
Terusan Suez Mampet, Rupiah Bisa Ikut Kena Masalah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Mampetnya Terusan Suez melahirkan banyak cerita. Dari mulai kemunculan berbagai meme di media sosial hingga risiko pelemahan nilai tukar rupiah. Rupiah? Kok bisa?
Terusan Suez adalah salah satu jalur utama perdagangan dunia. Melalui kanal ini, berbagai barang dikirimkan ke berbagai negara.
Salah satunya adalah minyak. Timur Tengah adalah kawasan penghasil minyak terbesar dunia. Kala minyak itu akan dijual ke luar negeri, Terusan Suez adalah salah satu jalur utamanya.
Tersendatnya pengiriman minyak melalui Terusan Suez memunculkan persepsi bahwa pasokan minyak di pasar dunia bakal menipis. Akibatnya, harga pun terkerek ke atas. Kemarin, harga minyak jenis brent melonjak 4,23%.
Bukan apa-apa, ada kemungkinan Terusan Suez bisa ditutup berminggu-minggu. Sebab kapal yang tersangkut di situ, biang keladi masalah ini, punya panjang sekitar 400 meter. Kapal Ever Given ini tersangkut dalam posisi diagonal, menutup seluruh akses kanal.
"Kami tidak bisa mengesampingkan bahwa (upaya penyelamatan) ini bisa memakan waktu berminggu-minggu. Ini tergantung perkembangan situasinya," ungkap Peter Berdowski, CEO Boskalis (salah satu tim penyelamat), seperti dikutip dari Reuters.
Oleh karena itu, harga minyak kemungkinan bisa terus naik. Ini tentu bukan kabar baik bagi negara net importir migas seperti Indonesia.
Halaman Selanjutnya --> Transaksi Berjalan Indonesia Bisa Terpukul
