Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten-emiten yang tergabung dalam Grup Panin, grup bisnis yang didirikan oleh pengusaha Mu'min Ali Gunawan, serentak ambruk pada perdagangan Rabu kemarin (24/3/2021) setelah beredar kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor pusat bank tersebut di Jakarta.
Kantor PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin digeledah KPK berkaitan dengan dugaan suap di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan.
Di pasar modal, sentimen itu secara langsung diperhatikan pelaku pasar. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, harga saham bank BUKU IV dengan kode saham PNBN ini anjlok.
Tetapi tak hanya harga saham PNBN yang anjlok, mayoritas saham Grup Panin yang melantai juga terkoreksi parah pada penutupan perdagangan Rabu kemarin (24/3).
Di saat bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambruk 1,54% di posisi 6.156 dengan catatan net buy asing rendah Rp 55 miliar dalam sehari.
Gerak Harga Saham Grup Panin, Rabu (24/3)
Berdasarkan data BEI, ada enam emiten Grup Panin yang sahamnya berakhir di zona merah dengan koreksi paling parah dicatatkan oleh induk usaha PNBN yakni PT Panin Financial Tbk (PNLF). Saham PNLF terkoreksi parah 4,39% ke level Rp 218/saham.
Sedangkan emiten Grup Panin yang paling jumbo yakni PNBN alias Bank Panin juga terpantau ambruk parah 3,98% ke level Rp 1.085/unit.
Selain itu anak usaha Grup Panin di bidang bank syariah, sekuritas, multifinance, hingga asuransi, terpantau seluruhnya tumbang.
Tercatat PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) terkoreksi 2,75%, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) ambruk 2,41%, PT Paninvest Tbk (PNIN) tumbang 1,25%, sedangkan koreksi paling tipis dibukukan oleh PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) yang terkoreksi 0,76%.
NEXT: Siapa Terparah Sebulan?
Gerak Harga Saham Grup Panin, Sebulan
1. Clipan Finance (CFIN), sebulan +3,17%, YTD +9,24% Rp 260
2. Bank Panin (PNBN), sebulan -1,51%, YTD +1,88% Rp 1.085
3. Panin Sekuritas (PANS), sebulan -1,98%, YTD 3,50% Rp 1.240
4. Paninvest (PNIN), sebulan -3,66%, YTD -8,67% Rp 790
5. Bank Panin Dubai Syariah (PNBS), sebulan -3,57%, YTD -2,41% Rp 81
6 .Panin Financial (PNLF), sebulan -5,22%, YTD -11,38%
Mengacu data BEI, dalam sebulan terakhir, saham Grup Panin yang paling anjlok dicatatkan PNLF dan Bank Panin Dubai. Sementara saham dengan kinerja terbaik sebulan terakhir yakni bisnis multifinance-nya, Clipan Finance. Saham Clipan bahkan mencatatkan return positif 9,24% sejak awal tahun ini.
Tim Riset CNBC Indonesia menilai, sentimen yang juga mempengaruhi persepsi pasar ialah berita soal penggeledahan kantor Bank Panin oleh KPK.
Sebelumnya Juru Bicara KPK Ali Fikri, mengatakan penggeledahan kantor pusat Bank Panin yang berlokasi di Jalan Sudirman dilakukan pada Selasa (23/3/2021) pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
"Tim Penyidik KPK dalam perkara dugaan TPK penerimaan hadiah atau janji terkait dengan pemeriksaan perpajakan tahun 2016 dan 2017 pada Direktorat Jenderal Pajak, telah selesai melaksanakan penggeledahan di wilayah DKI Jakarta, bertempat di Kantor Pusat Bank Panin, Jakarta Pusat," tegasnya pada Rabu (24/3/2021).
"Di lokasi ini ditemukan diamankan di antaranya berbagai dokumen dan barang elektronik yang terkait dengan perkara," ujarnya lagi tanpa memberi keterangan rinci.
KPK disebut telah memanggil salah satu PNS di Kementerian Keuangan. KPK juga telah menggeledah kantor PT Jhonlin Baratama (JB) di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan tiga rumah.
Menanggapi ini, Direktur Utama PNBN atau Bank Panin, Herwidayatmo mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh KPK dan akan bersikap kooperatif selama proses hukum tersebut.
"Kami tidak bermaksud mendahului proses hukum yang sedang berjalan di KPK," kata Herwidayatmo kepada CNBC Indonesia, Rabu (24/3/2021).
Dia menjelaskan, jika benar kasus tersebut terkait dengan pajak perusahaan, maka Bank Panin menegaskan akan tunduk dan patuh selama temuan pajak tersebut sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku.
Namun, kata dia, selama proses pemeriksaan pajak tahun 2016, perseroan mengikuti seluruh mekanisme dan prosedur yang berlaku. Selan itu, selama proses pemeriksaan dan upaya hukum perpajakan tahun 2016, bank bersandi PNBN ini juga didampingi oleh lembaga yang berkompeten dan kredibel.
"Bahwa tidak benar jika ada pihak-pihak yang mengaku menerima hadiah atau janji dari kami, terkait urusan pajak tahun 2016. Kami sebagai perusahaan terbuka, memiliki tanggung jawab kepada seluruh Stakeholder untuk menjalankan perusahaan sesuai prinsip Good Corporate Governance yang baik," tandasnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA