
Pak Erdogan, Mata Uang Lira Anjlok 12,6% dalam Semalam!

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang memecat gubernur bank sentral mendatangkan malapetaka. Kurs lira Turki anjlok-seanjloknya.
Pada Senin (22/3/2021) pukul 07:55 WIB, US$ 1 setara dengan TRY 8,12. Lira melemah 12,6% dibandingkan posisi akhir pekan lalu. Kini lira sudah melemah 9,3% di hadapan dolar AS sejak akhir 2020 (year-to-date).
Sahap Kavcioglu ditunjuk Erdogan menjadi gubernur bank sentral Turki (TCMB) menggantikan Naci Agbal pada Sabtu pekan lalu. Dua hari sebelumnya, Agbal baru menaikkan suku bunga acuan sebesar 200 basis poin (bps) menjadi 19%. Ini adalah suku bunga acuan tertinggi sejak Juli 2018.
Kavcioglu punya latar belakang bankir dan anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (AK Parti) yang dipimpin oleh Erdogan. Seperti halnya Erdogan, Kavcioglu punya pandangan yang serupa yaitu suku bunga tinggi adalah 'biangnya setan'.
Oleh karena itu, pasar memperkirakan Kavcioglu akan memangkas suku bunga acuan habis-habisan. Di tengah inflasi Turki yang tinggi, pemotongan suku bunga tentu bukan sebuah langkah yang bijak.
Halaman Selanjutnya --> Inflasi Turki Tinggi, Ya Suku Bunga Tinggi