
Astaga! 'Gembok' Dibuka, Gerak Saham Bank Mini Makin Liar

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham bank mini (BUKU II) langsung 'tancap gas' di awal pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (5/3/2021). Beberapa di antaranya baru dibuka kembali suspensinya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai pagi ini.
Berikut kenaikan harga saham bank mini pada Jumat (5/3), pukul 09.06 WIB:
Bank Maspion Indonesia (BMAS), saham +25,00%, ke Rp 1.225, transaksi Rp 1 M
Bank Amar Indonesia (AMAR), +17,54%, ke Rp 670, transaksi Rp 10 M
Bank IBK Indonesia (AGRS), +15,22%, ke Rp 795, transaksi Rp 1 M
Bank QNB Indonesia (BKSW), +8,40%, ke Rp 284, transaksi Rp 23 M
Bank Jago (ARTO), +2,72%, ke Rp 9.450, transaksi Rp 12 M
Langkah Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham tujuh bank kecil tak menyurutkan investor memburu saham-saham sejenis. Investor tampaknya masih terus memanfaatkan momentum 'naik daun' bank mini untuk terus mengoleksi saham-saham tersebut.
Tiga dari lima bank mini yang menguat di atas, tercatat baru diperbolehkan lagi beraktivitas di bursa mulai pagi ini, setelah digembok pada perdagangan kemarin, Kamis (4/3/2021).
Ketiga bank tersebut, yakni PT Bank Maspion Tbk (BMAS), PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS), dan PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW).
Menurut data BEI, saham bank milik pengusaha Alim Markus BMAS memuncaki daftar kenaikan bank mini dengan melonjak sebesar Rp 25,00% ke Rp 1.225/unit dengan nilai transaksi 1 miliar.
Di tempat kedua, ada AMAR yang melesat 17,54% ke Rp 670/saham. Nilai transaksi saham ini sebesar 10 miliar.
AGRS, yang juga baru dibuka gemboknya seperti BMAS, membuntuti di posisi tiga dengan melejit 15,22% ke posisi Rp 795/unit dengan catatan transaksi Rp 1 miliar
Sebelumnya, ketiga bank di atas disuspensi berbarengan dengan empat saham bank mini lainnya kemarin (4/3). Saham bank mini lainnya yang dibuka suspensinya hari ini adalah PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA).
Namun, BACA malah ambles ke 3,59% ke posisi Rp 850/saham dengan nilai transaksi Rp 34 miliar pada pagi ini.
Suspensi tersebut dilakukan BEI sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham bank-bank lapis dua tersebut.
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Musim Berburu Bank Mini