
Masih Pagi, Saham 9 Bank Mini Menggila Lagi Gaes!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham bank mini langsung melesat di awal perdagangan hari ini, Rabu (3/3/2021). Para pelaku pasar tampaknya masih memanfaatkan momentum kenaikan harga saham-saham tersebut akhir-akhir ini.
Berikut kenaikan harga saham-saham bank mini pagi ini, pukul 09.03 WIB:
Bank Maspion Indonesia (BMAS), saham +24,84%, ke Rp 980, transaksi Rp 100 juta
Bank Artha Graha Internasional (INPC), +23,44%, ke Rp 316, transaksi Rp 10 M
Bank QNB Indonesia (BKSW), +22,86%, ke Rp 258, transaksi Rp 7 M
Bank Bumi Arta (BNBA), +19,55%, ke Rp 3.180, transaksi Rp 19 M
Bank Amar Indonesia (AMAR), +16,39%, ke Rp 426, transaksi Rp 2 M
Bank Net Indonesia Syariah (BANK), +5,86%, ke Rp 2.350, transaksi Rp 35 M
Bank MNC International (BABP), +2.90%, ke Rp 71, transaksi Rp 76 juta
Bank Woori Saudara Indonesia (SDRA), +2,56%, ke Rp 800, transaksi Rp 4 juta
Bank Capital Indonesia (BACA), +1,25%, ke Rp 810, transaksi Rp 2 M
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), BMAS memimpin penguatan saham-saham bank mini (bank dengan modal inti Rp 1-5 triliun) pada awal perdagangan hari ini, dengan melesar 24,84% ke Rp 980/saham dengan nilai transaksi 100 juta.
Di posisi kedua ada INPC yang juga melonjak 23,44% ke Rp 316/saham dengan catatan transaksi Rp 10 miliar.
Tidak mau ketinggalan, saham BKSW, juga ikut melejit 22,86% ke posisi Rp 258/saham. Nilai transaksi saham bank ini dengan nilai transaksi Rp 7 miliar.
Para pelaku pasar tampaknya masih memanfaatkan momentum naiknya saham-saham bank mini akhir-akhir-akhir ini di tengah keharusan penambahan modal bank sebesar Rp 2 triliun tahun dan Rp 3 triliun tahun depan yang diwajibkan OJK.
Sementara, kemarin (2/3), tiga bank mini alias bank buku II (bank umum kelompok usaha) kembali tercatat menjadi 5 top gainers.
Ketiganya, yakni BGTG, BNBA, dan BANK. Saham BGTG terbang 34,01% ke posisi Rp 264/saham dengan catatan transaksi perdagangan sebesar Rp 195,4 miliar. BGTG kembali mengamuk setelah BEI membuka suspensi pada pagi tadi.
Selasa pagi (2/3), pada pukul 09.18 WIB, saham BGTG langsung 'terbang' setinggi 28,93% ke posisi Rp 254/saham dengan nilai transaksi Rp 53,97 miliar.
Pada Senin (1/3), suspensi diberikan oleh bursa kepada BGTG dalam rangka cooling down setelah harga saham emiten tersebut bergerak liar dengan meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Pekan lalu saham BGTG selalu berada di zona hijau. Sementara pada perdagangan Jumat (26/2), BGTG ditutup menguat 12,57% ke Rp 197/saham.
Setali tiga uang, BNBA juga melejit 24,88% ke Rp 2.660/saham kemarin (2/3). Nilai transaksi BNBA sebesar Rp 257,6 miliar pada Selasa (2/3)
Kemudian, pada perdagangan kemarin, saham BANK berhasil ditutup melonjak 16,84% ke Rp 2.220/saham. Nilai transaksi saham emiten yang IPO pada 1 Februari lalu ini sebesar 906,2 miliar.
Saham BANK kembali ke top gainers pada Selasa (2/3) setelah ambles dua hari perdagangan berturut-turut, masing-masing sebesar 6,85% ke Rp 2.040/saham pada Jumat (26/2) dan 6,86% ke Rp 1.900/saham pada Senin (1/3).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awal Tahun, Saham Bank Mini Ngacir Berjamaah