Bos Mirae Asset Sebut Investor Ritel Lagi 'Nafsu' Buru Saham

Market - Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
22 February 2021 16:35
Taye Shim, CEO Mirae Asset Sekuritas Indonesia Foto: Taye Shim, CEO Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Jakarta, CNBC IndonesiaCEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Taye Shim menilai kinerja pasar saham Indonesia yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai membaik dan mengalami pembalikan arah alias rebound di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, kabar baiknya, investor ritel di Tanah Air juga mulai ramai-ramai masuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia.

"Jadi, terutama di tahun 2020, kami melihat masuknya banyak investor ritel yang berpartisipasi di pasar modal. Dan saya pikir itu adalah tanda yang sangat kuat bahwa pasar saham Indonesia sendiri akan menjadi sedikit lebih bersemangat, dengan lebih banyak investor yang bergabung," katanya dalam forum "Prospek Pasar Modal 2021" yang digelar CNBC Indonesia, Senin (22/2/2021).

Dia mengatakan pasar saham Indonesia dan global memang mengalami gelombang akibat dampak pandemi Covid-19. Hanya saja, pasar saham Indonesia mampu menyesuaikan diri dengan baik.

"IHSG telah mencapai nilai tertinggi secara historis, tertinggi dalam sejarah, telah menunjukkan rebound yang sangat kuat dan saya pikir itu adalah indikasi yang sangat kuat bahwa pasar modal Indonesia sangat tahan terhadap guncangan eksternal dan pasar telah mencapai tingkat yang sangat matang, dan kami sangat bersemangat tentang itu," jelasnya.

Hanya saja, dia menegaskan pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi kapan berakhir. Sebab itu, pihaknya memberikan rekomendasi kepada para investor bahwa penting bagi mereka untuk mendiversifikasi portofolio mereka.

"Kami perlu memberi tahu investor bahwa sangat penting bagi mereka untuk mendiversifikasi portofolionya, dan juga berkonsultasi dengan penasihat keuangan mereka secara teratur tentang kesehatan portofolionya," jelasnya.

Tahun ini, Mirae Asset menargetkan kenaikan nilai transaksi saham sebesar 17% dari posisi full year tahun lalu yang sebesar Rp 410 triliun. Kenaikan ini sejalan dengan target naiknya jumlah nasabah perusahaan di 2021 ini sebanyak 5% dari 42.000 nasabah dari tahun lalu.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi mengatakan aktivitas transaksi di pasar saham domestik meningkat signifikan dengan rerata transaksi dilakukan oleh 251.000 investor. Angka tersebut, menurut Inarno, meningkat 165% dibandingkan rerata tahun sebelumnya.

"Rata-rata aktif 251 ribu investor, tumbuh 165% dari rata rata tahun sebelumnya. Kepemilikan nvestor 2020 jadi kebangkitan investor domestik. Tingginya pemanfaatan teknologi buat work from home (WFH) mempengaruhi pola aktivitas masyarakat," kata Inarno.

Inarno mengatakan optimisme investor pada 2020 sudah terlihat meskipun pada Januari IHSG sempat mengalami tekanan. Pada Januari, secara month to month IHSG sempat turun 1,95%, tapi pada pada Februari kembali menguat 4,2%, year to date.

Sementara itu, rerata nilai transaksi pada kisaran Rp 20 triliun per hari, ini merupakan rekor rerata nilai transaksi harian di BEI.

"Dan kami sangat berterima kasih kepada seluruh pelaku pasar. Namun kita tetap optimis terhadap perkembangan yang terjadi," kata Inarno.

Frekuensi transaksi saham mencapai 1,6 juta per hari, angka ini kata Inarno, merupakan yang tertinggi di ASEAN dalam 3 tahun terakhir. Volume perdagangan 20 miliar saham per hari

"Lompatan ini merupakan hal yang luar biasa, ini dapat terjadi dari peran seluruh stakeholder," kata Inarno.

Pada kesempatan yang sama, Inarno menyampaikan, per 16 Februari 2021 jumlah investor saham sudah mencapai 2 juta SID (Single Investor Identification) lebih. Total saat ini ada 4,39 jumlah investor di pasar modal Indonesia.

Jumlah investor saham tersebut naik 18% dibandingkan akhir 2020. Sementara itu, total jumlah di pasar modal bertambah 13% pada periode yang sama.

Tahun 2021, kata Inarno, merupakan tahun penuh harapan adanya pemulihan ekonomi. Hal ini tercermin dari tingginya aktivitas perdagangan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Catat! Begini Saran Bos Mirae Asset Saat IHSG Masih Volatil


(tas/tas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading