Ridha Jadi CEO, Ini Profil Lengkap 5 Direksi SWF Jokowi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 February 2021 10:50
Ridha Wirakusumah/Dok Bank Permata
Foto: Ridha Wirakusumah/Dok Bank Permata

Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan jajaran dewan direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI), dana abadi Indonesia yang bernama Indonesia Investment Authority (INA), pada Selasa siang ini (16/2/2021).

"SWF atau INA mempunyai posisi strategis dalam percepatan pembangunan yang berkelanjutan, meningkatkan dan mengoptimalkan nilai aset negara dalam jangka panjang dalam menyediakan alternatif pembiayaan dalam pembangunan berkelanjutan," kata Jokowi, di Istana Negara, dalam siaran langsung lewat Youtube, Selasa (16/2/2021).

"INA akan menjadi mitra strategis bagi dalam dan luar negeri agar tersedia pembiayaan berkelanjutan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, pembentukan INA diperintah langsung UU Cipta kerja, kelembagaan kerja jelas sebagaimana diatur dalam PP Nomor 74/2020. INA juga dijamin menjadi institusi profesional yang dilindungi UU dan menggunakan pertimbangan profesional dalam menentukan langkah-langkah kerjanya.

INA juga dikelola oleh putra-putri terbaik bangsa yang berpengalaman di kancah internasional dan dijaring panitia seleksi dibantu head hunter profesional.

"Dalam kesempatan ini, saya akan memperkenalkan putra-putri terbaik bangsa yang duduk di dewas dan dewan direksi," kata Jokowi.

Berikut lima direksi SWF yang diperkenalkan langsung oleh Jokowi.

 

1. Ridha DM Wirakusumah (Dirut PT Bank Permata Tbk/BNLI) sebagai CEO

2. Arief Budiman (mantan Direktur Keuangan Pertamina) sebagai Deputy CEO

3. Stefanus Ade Hadiwidjaja (Managing Director of Creador) sebagai Chief Investment Officer

4. Marita Alisjahbana (Country Risk Manager Indonesia Citi) sebagai Chief Risk Officer

5. Eddy Porwanto (eks Dirkeu PT Garuda Indonesia Tbk/GIAA, sebagai Chief Financial Officer.

Simak profil kelima jajaran direksi SWF Jokowi ini.

1. Ridha Wirakusumah

Ridha adalah Warga Negara Indonesia dan sebelumnya diangkat sebagai Direktur Utama Bank Permata berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa pada 13 Desember 2016.

Situs resmi Bank Permata mencatat, Rdha memperoleh gelar Doctorate in Business Administration dari City University Hong Kong tahun 2016. Sebelumnya, dia memperoleh gelar Bachelor of Science dari Ohio University pada tahun 1985 dan gelar Master of Business Administration dari Ohio University pada tahun 1987.

Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpresFoto: Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpres
Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpres

Ridha pernah menduduki beberapa jabatan senior manajemen, yaitu Managing Partner di DNB Consulting and Investments, Hong Kong (2014-2016), Anggota Dewan Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya, Tbk. (2014-2016), Anggota Dewan Komisaris Postcard and Tag, Hong Kong (2015-2016), Anggota Dewan Komisaris PT Bayan Resources, Tbk. (2016), dan Direktur Utama PT Maybank Indonesia, Tbk. (2009-2011).

Posisi penting lainnya yang pernah dijabat oleh Ridha antara lain sebagai Anggota Dewan Komisaris di PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, Direktur di KKR, Hong Kong, President and CEO AIG Inc, Hong Kong, Banking Head Asia Pacific, CEO Asia Pacific di General Electric Company, Head of Corporate Finance di Bankers Trust, Jakarta, dan Vice President Corporate Banking Group Head di Citibank, Jakarta.

"Beliau sangat berpengalaman sebagai eksekutif senior. Terakhir di CEO Bank Permata. Beliau memiliki pengalaman panjang. Kemudian CEO Asia Pasific di GE dan CEO di Maybank Indonesia," kata Jokowi saat memperkenalkan Ridha.

NEXT: Profil direksi lainnya

2. Arif Budiman

Arif menjabat sebagai Deputy CEO INA. Dia lahir tahun 1974, menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina EP Cepu pada 20 Maret 2015. Dia meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (1996) dan memperoleh gelar Master of Business Administration (Honors) dari the Wharton School, University of Pennsylvania.

Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpresFoto: Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpres
Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpres

Perjalanan kariernya dimulai sejak tahun 1997 di konsultan Booz Allen & Hamilton, Asia, Merryl Lynch (Summer Associate, Investment Banking) (2001), Booz Allen & Hamilton, USA (Associate) (2003-2004) dan PT McKinsey Indonesia (jabatan terakhir, President Director) (2004 - 2014). Sebelumnya Arief Budiman juga menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), sebagaimana dicatat dalam situs Pertamina EP Cepu.

"Beliau expert industri keuangan dan investasi, punya pengalaman 25 tahun, dan dalam usia sangat muda dipercaya sebagai presiden McKinsey Indonesia. Pernah menjadi Direktur Utama Danareksa dan Dirkeu Pertamina," kata Jokowi.

3. Stefanus Ade Hadiwidjaja

Stefanus menjabat Chief Investment Offcier (CIO). Dia sebelumnya menjabat Managing Director of Creador. Dia adalah Warga negara Indonesia, 39 tahun. Dia juga menjabat sebagai anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) atau Rumah Sakit Hermina untuk periode 2018-2020.

Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpresFoto: Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpres
Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpres

Situs resmi Hermina mencatat, saat ini dia juga menjabat sebagai Managing Director di Creador Indonesia. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Project Leader di Boston Consulting Group, Financial and Management Consultant di Arghajata Consulting dan Skha Consulting, serta sebagai Territory Manager di IBM.

Dia memperoleh gelar MBA dari Wharton School di University of Pennsylvania dan Bachelor of Enginering (B.Eng.) bidang Teknik Industri dari Universitas Pelita Harapan.

"Belau adalah expert praktisi profesional berpengalaman konsultan internasional," kata Kepala Negara.

4. Marita Alisjahbana

Marina adalah putri dari sastrawan terkenal Indonesia, Sutan Takdir Alisjahbana dan Dr Margaret Axer. Dia sebelumnya menjabat Country Risk Manager Indonesia, untuk Citi sejak 1988 sampai sekarang (32 tahun).

Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpresFoto: Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpres
Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpres

Dia lulus dari ITB jurusan arsitektur tahun 1975-1982 dan University of California Los Angeles, untuk master arsitektur periode 1984-1986 sebagaimana tercatat dalam situs LinkedIn.

"Ibu Marita menjabat Chief Risk Officer," kata Jokowi.

5. Eddy Porwanto Poo

Eddy menjabat Chief Financial Officer (CFP). Dia adalah Warga negara Indonesia, berusia 51 tahun, berdomisili di Surabaya. Eddy bergabung dengan Delta Dunia sebagai Direktur pada Juni 2014. Dia juga menjabat sebagai Komisaris BUMA (Bukit Makmur Mandiri Utama) sejak tahun 2014, Komisaris PT Tugu Pratama Indonesia Tbk sejak tahun 2013, dan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk sejak tahun 2019.

Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpresFoto: Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpres
Pengenalan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi/ youtube setpres

Sebelumnya dia adalah Direktur Operasional PT Northstar Pacific Capital. Dari tahun 2010 hingga 2012, dia menjabat sebagai Direktur/Deputy CEO Archipelago Resources Plc., serta sebagai Direktur Utama PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya.

Situs resmi Delta Dunia mencatat, dia memulai kariernya di PT BAT Indonesia, saat ini memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di bidang keuangan di antaranya pernah menjabat sebagai Chief Financial Officer pada Garuda Indonesia, PT General Motor Indonesia, PT GM Autoworld, dan PT Reckitt Benckiser Indonesia. Dia memperoleh gelar Magister di bidang Bisnis dari University of Illinois, Urbana-Champaign, Amerika Serikat.

"Beliau expert pengelolaan keuangan dan value improvement di berbagai perusahaan multinasional. Juga pernah di Northstar Pacific," kata Jokowi.

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular