Bikin RBB Agresif, Ini 3 Strategi Bukopin untuk Capai Target
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
11 February 2021 19:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bank KB Bukopin, Rivan Achmad Purwantono akan menguatkan Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2021, untuk itulah ada 3 strategi yang akan dilakukan.
"Pertama, tata kelola internal. Bank menyadari kita harus optimalkan risiko, memperbaiki risiko dan memanfaatkan kapasitas KB dalam manajemen risiko. Bagus mendukung transformasi, kita perlu integrasi dan integritas elemen bank," katanya dalam diskusi virtual CNBC Indonesia Banking Outlook 2021 bertajuk "Perbankan Jadi Akselerator Pemulihan Ekonomi", di Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Kedua, membangun kembali kepercayaan nasabah. Hal ini menurutnya sebagai bentuk win back, sehingga akan dilakukan langkah besar pada Maret nanti.
"Langkah-langkah besar, rebranding pada Maret. Memanfaatkan nama besar KB dan menunjukkan eksistensi KB. Di samping bank yang fokus mengembalikan kepercayaan," ujarnya.
Ketiga, penetrasi market baru. Sebab, dengan masuknya Bank Bukopin ke KB, hal ini menjadi market baru untuk meningkatkan DPK. Tahun ini, Bank Bukopin optimistis DPK bisa tumbuh 40%.
"Penetrasi market baru Korean community. Kontribusi besar 4 bulan terakhir. Mobilisasi Korean ini, ini ke depan bank akan fokus dengan beberapa deposan kami sangat setia," katanya.
Sebagai informasi, selain menargetkan angka DPK capai pertumbuhan 40%, Bank Bukopin juga menargetkan pertumbuhan aset dan kredit masing-masing 23% dan 8%.
"DPK penting karena recovery setelah 2020 lalu terdampak pandemi dan modal. Di 2021 kita akan menguatkan RBB dan menyusun strategi," pungkasnya.
Selain Rivan Purwantono, Banking Outlook 2021 ini dihadiri pula oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Heru Kristiyana dan Plt Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nixon Napitupulu.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korean Community, Jadi Jurus Ampuh Bukopin Dongkrak Kinerja
Most Popular