
Belum Pulih, Buku KB Bukopin Masih Merah Rugi Rp 361 M

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) berhasil memangkas rugi bersih secara konsolidasian hingga kuartal III atau per September 2021 menjadi Rp 361,02 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang terbit di media massa, Senin (15/11/2021), rugi bersih Bank Bukopin tersebut tercatat mengecil dibandingkan rugi bersih konsolidasian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,06 triliun.
Di tengah rugi bersih, pendapatan bunga Bank Bukopin tercatat menurun 23,77% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 4,19 triliun pada akhir September 2020 menjadi Rp 3,19 triliun pada kuartal ketiga tahun ini.
Kendati pendapatan bunga turun, pendapatan bunga bersih bank berhasil tumbuh 31,38% secara tahunan menjadi Rp 611,15 miliar pada 9 bulan pertama 2021.
Hingga triwulan ketiga 2021, total kredit yang disalurkan Bank Bukopin secara konsolidasian mencapai Rp 53,94 triliun, lebih kecil 5,16% dibandingkan posisi kredit per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp 56,88 triliun.
Adapun total dana pihak ketiga (DPK) bank hingga akhir September tahun ini mencapai Rp 56,48 triliun, naik 28,24% dibandingkan akhir Desember 2020 yang sebesar Rp 44,04 triliun.
Total aset konsolidasian Bank Bukopin hingga 30 September 2021 mencapai Rp 89,27 triliun, dengan total liabilitas dan total ekuitas masing-masing sebesar Rp 81,18 triliun dan Rp 8,09 triliun.
Kemudian, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross Bank Bukopin berhasil turun menjadi 8,15% per 30 September tahun ini, dari posisi periode yang sama tahun lalu sebesar 8,50%. Setali tiga uang, rasio NPL net juga turun menjadi 4,94%, dari posisi triwulan ketiga 2020 sebesar 4,95%.
Sementara, net interest margin (NIM) Bank Bukopin tercatat naik, dari sebesar 0,58% pada September 2020 menjadi 0,91% pada periode yang sama tahun ini.
Dari pasar saham, saham BBKP ditutup naik 0,53% ke posisi Rp 376/saham dengan nilai transaksi Rp 77,46 miliar pada penutupan sesi I perdagangan Senin (15/11).
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KB Bukopin Ubah Jadwal Rights Issue Jumbo, Ada Apa?