
Pertamina Mau Rilis Global Bond Rp 280 T, Begini Kinerjanya
Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
03 February 2021 13:05

Fitch mengungkapkan produksi hulu Pertamina pada 2020 turun 5%. Namun, Fitch memperkirakan produksi hulu akan naik 10% per tahun pada 2021 dan 2022 setelah mengambil alih Blok Rokan pada Agustus 2021 mendatang.
Produksi Pertamina turun 3% selama sembilan bulan 2020 (year on year/ yoy) menjadi 868.000 barel setara minyak per hari (BOEPD) karena banyaknya lapangan tua.
"Bagaimanapun, kami perkirakan produksi di hulu akan tetap stabil sampai 2022 karena investasi perusahaan di lapangan baru dan usaha untuk mempertahankan produksi pada lapangan yang telah ada."
Operasi hulu Pertamina juga diuntungkan karena biaya operasi bisa dipertahankan di bawah US$ 11 per barel setara minyak pada 2019.
(wia)[Gambas:Video CNBC]
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular