Temasek Masuk, Saham MPPA Grup Lippo Tiba-tiba Liar!

tahir saleh, CNBC Indonesia
29 January 2021 10:45
Hypermart
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar masuknya Grup Temasek Singapura ke PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), pengelola Hypermart milik Grup Lippo, membuat harga saham MPPA melesat pada perdagangan pagi ini, Jumat (29/1/2021).

Data BEI mencatat saham MPPA yang kemarin ambles ke level Rp 86/saham, pagi ini melesat 27,91% di level Rp 110/saham. Saham MPPA ditransaksikan mencapai Rp 14,91 miliar dan volume perdagangan 132,76 juta saham.

Kapitalisasi pasar naik dari Rp 648 miliar pada perdagangan Kamis kemarin, pagi ini naik jadi Rp 828 miliar. Dalam sepekan saham MPPA naik 13,40% dan sebulan terakhir naik tipis 3,81%. Asing hari ini akumulasi jual saham MPPA Rp 2,72 miliar.

Kamis kemarin, Anderson Investments Pte. Ltd (Anderson), entitas yang secara tidak langsung dimiliki sepenuhnya oleh Temasek Holdings (Private) Limited asal Singapura, akhirnya resmi memegang 19% saham MPPA.

Resmi masuknya Temasek ini terjadi setelah Anderson Investments mengeksekusi Hak Tukar dalam Exchangeable Rights yang diterbitkan oleh salah satu pemegang saham MPPA, yakni Prime Star Investment Pte. Ltd. (PSI), dengan jumlah pokok penerbitan sebesar US$ 300 juta (disebut ER).

PSI adalah salah satu pemegang saham MPPA dengan porsi 1.402.947.000 atau 18,63%, sementara sisa saham MPPA dipegang oleh PT Multipolar Tbk (MLPL) sebesar 50,23%, Connery Asia Limited 14,25%, dan investor publik 16,87%.

Adapun 100% saham PSI dikendalikan oleh MLPL, entitas Grup Lippo.

Jika mengacu kurs Rp 14.000/US$, maka nilai hak tukar US$ 300 juta itu setara dengan Rp 4,2 triliun.

Sementara itu, valuasi porsi saham Anderson hasil tukar dari PSI sebanyak 1.402.947.000, dengan mengacu harga saham MPPA Rp 110/saham hari ini, maka valuasi porsinya sebesar Rp 154 miliar.

Sekretaris Perusahaan MLPL Natalie Lie mengatakan pihaknya sudah meneken Perjanjian Penempatan Hak Tukar (Exchangeable Rights Subscription Agreement) tertanggal 31 Januari 2013 yang dibuat antara PSI, MLPL, dan Anderson, sebagaimana telah ditambahkan dan diubah oleh perjanjian kerja sama tanggal 2 Februari 2018.

Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama, PSI telah menerbitkan equity linked instrument tanpa bunga yang disebut Exchangeable Rights dengan jumlah pokok sebesar US$ 300 juta (disebut ER).

Seluruh ER ini telah diambil dan dibayar penuh oleh Anderson berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang terdapat di dalamnya pada 18 Februari 2013.

ER dapat ditukarkan dengan saham-saham dalam Matahari Putra Prima sejumlah 1.402.947.000 saham, pada setiap waktu berdasarkan opsi dari Anderson, selambat- lambatnya tanggal 31 Januari 2021.

Pada 18 Januari 2021, Anderson mengirimkan notifikasi untuk melaksanakan Hak Tukar.

Pada 26 Januari 2021, telah dilakukan crossing 1.402.947.000 saham MPPA dari PSI ke Anderson sebagai penyelesaian pelaksanaan Hak Tukar.

"Dengan terjadinya penyelesaian pelaksanaan Hak Tukar, maka terhitung sejak 26 Januari 2021, PSI sudah tidak memiliki saham di MPPA," kata Natalie, dalam keterbukaan informasi di BEI, Kamis (28/1/2021).


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Benarkah Gojek Caplok Saham Hypermart dari Grup Lippo?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular