Transaksi Berjalan Sehat, Rupiah Kuat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot pagi ini. Data perdagangan internasional sepertinya ampuh menjadi 'obat kuat' bagi rupiah.
Pada Jumat (15/1/2021), US$ 1 setara dengan Rp 14.025. Rupiah menguat 0,18% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kemarin, pergerakan rupiah di pasar spot agak mengejutkan. Mata uang Tanah Air melemah hampir sepanjang perdagangan, bahkan sempat menjadi yang terlemah di Asia. Namun jelang tutup 'lapak', tiba-tiba rupiah tancap gas dan akhirnya ditutup menguat tipis 0,04% di hadapan dolar AS.
Hari ini, kemungkinan apresiasi rupiah berlanjut. Pasalnya, sentimen dalam negeri sedang suportif bagi penguatan rupiah.
Pagi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data perdagangan internasional Indonesia periode Desember 2020. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor tumbuh 6,84% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).
Sementara impor diperkirakan masih tumbuh negatif (terkontraksi) 11,26% YoY. Ini membuat neraca perdagangan surplus US$ 2,58 miliar.
Apabila neraca perdagangan betul surplus US$ 2,58 miliar seperti proyeksi CNBC Indonesia, maka sepanjang 2020 akan ada surplus US$ 22,47 miliar. Ini akan menjadi surplus terbesar sejak 2011.