Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup terkoreksi 0,11% di sesi akhir perdagangan Kamis (14/1/2021).
Data perdagangan mencatat nilai transaksi mencapai Rp 28,2 triliun. Investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih senilai hampir Rp 400 miliar di pasar reguler.
Sentimen datang dari eksternal, Presiden AS, Donald Trump, dimakzulkan oleh House of Representative (DPR) AS Rabu kemarin, seminggu sebelum lengser dari jabatannya.
Trump disebut telah melakukan penghasutan ke massa pendukungnya yang berbuntut pada penyerangan gedung parlemen Capitol Hill. Hal tersebut terjadi 6 Januari lalu, setelah demo besar simpatisan Trump di Washington AS.
Ini merupakan kali kedua Trump coba dimakzulkan oleh DPR setelah tahun 2019 lalu, dan menjadi presiden AS pertama yang mengalami hal tersebut.
Untuk memulai lagi perdagangan hari ini Jumat (15/1/2021), ada baiknya disimak sederet kabar emiten yang terjadi kemarin.
1. Anak Usaha BUMI Bakal Private Placement Rp 352 M
Emiten kontraktor tambang Grup Bakrie, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berencana melakukan penambahan modal dengan skema tanpa hak memesan terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement sebanyak 5,87 miliar saham.
Mengacu prospektus yang disampaikan manajemen DEWA, nantinya private placement ini akan diterbitkan sebagai saham biasa seri B dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 60 per saham. Dengan demikian, dari aksi korporasi ini, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini berpotensi meraih dana sebesar Rp 352,24 miliar atau setara US$ 23,80 juta.
2. PTPP Bidik Kontrak Baru Rp 30 T di 2021, Capex Rp 6,2 T
BUMN konstruksi, PT PP Tbk (PTPP) menargetkan memperoleh nilai kontrak baru senilai Rp 30,1 triliun tahun ini, naik 35% dari realisasi kontrak baru sepanjang 2020 yang senilai Rp 22,26 triliun.
Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa mengatakan seiring dengan kenaikan target kontrak baru ini, perusahaan juga menaikkan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan yang menjadi senilai Rp 6,2 triliun.
3. Kalah Lawan Orang Tua di Merek Pasta Gigi, Unilever Kasasi
Manajemen emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memberikan tanggapan perihal perkara merek pasta gigi dengan perusahaan Orang Tua (Hardwood). Orang Tua, telah melayangkan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (7/1/2021) dan kemudian memenangkan gugatan tersebut.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan, Reski Damayanti menyatakan, terkait proses Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengenai salah satu varian produk perseroan, saat ini perkara tersebut sedang dalam proses hukum kasasi atas putusan sebelumnya yang dijatuhkan pada bulan November 2020 lalu. Proses hukum kasasi saat ini masih berjalan.
4. Resmi! Scotts & Marco Prince Jadi Investor Emiten Hary Tanoe
Holding bisnis keuangan Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mengumumkan telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Dalam pengumuman yang dipublikasikan Direksi MNC Kapital Indonesia, perseroan telah menerbitkan sebanyak 2,85 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Adapun, harga pelaksanaannya Rp 135 per saham. Dengan demikian, dari aksi korporasi ini, MNC Kapital meraih dana segar sebesar Rp 385,83 miliar.
5. Saham SOHO Diborong Asing Rp 2,3 T, Harga Saham Naik 19,8%
Saham farmasi pemegang merek produk Imboost, PT Soho Global Health Tbk (SOHO) melesat 19,8% ke level Rp 6.050/saham pada pukul 10:55 WIB kemarin Kamis (14/1/2021). Selama sepekan terakhir, saham SOHO telah melesat hingga mencapai 31,81%.
Investor asing masuk melalui broker PT Indo Premier Sekuritas (PD) dengan melakukan pembelian sebanyak 4.870.808 lot di harga Rp 4.700/unit, sehingga dana yang digelontorkan mencapai Rp 2,29 triliun.
Broker penjual sendiri merupakan broker yang sama yakni PD sehingga ini merupakan transaksi tutup sendiri alias crossing.
6. IKEA Digugat, Manajemen HERO Angkat Bicara Jelaskan Masalah
Pengelola Gerai IKEA di Indonesia, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) memberikan penjelasan mengenai gugatan terhadap IKEA Supply AG oleh PT Agri Lestari Nusantara.
Direktur HERO, Hadrianus Wahyu Trikusumo menyampaikan, IKEA Supply AG bergerak di bidang Core Range & Supply dan dikendalikan langsung oleh Inter IKEA Systems B.V. sebagai pemilik konsep bisnis waralaba dengan merek dagang IKEA.
Perseroan melalui PT Rumah Mebel Nusantara yang merupakan entitas anak perusahaan perseroan yang mengoperasikan bisnis IKEA Indonesia memiliki perjanjian penyediaan ( Supply Agreement) dengan IKEA Supply AG.
7. Waduh! Saham KAEF Dibanting & Kena ARB Lagi
Saham perusahaan farmasi pelat merah, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) kembali ambles pada perdagangan Kamis (14/1/21) di tengah sentimen vaksinasi nasional.
Tercatat harga saham KAEF yang diperdagangkan pukul 09:12 WIB berada di posisi Rp 6.050/unit dan kembali menyentuh level terendah yang diijinkan oleh regulator (auto rejection bawah/ARB) yakni 6,92%.
Padahal dua hari sebelumnya, KAEF baru saja sukses melesat menembus level tertinggi sepanjang sejarahnya, yakni di level Rp 7.575/saham.
8. Lagi Pandemi, Nasabah Wealth Management BNI Naik 12%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyebutkan sepanjang 2020, bisnis wealth management di perusahaan mengalami peningkatan signifikan, baik dari sisi jumlah nasabah hingga dana kelolaan (asset under management).
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan peningkatan bisnis wealth management ini terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah nasabah kalangan atas dan literasi keuangan.
"Memang pertumbuhan masyarakat kalangan atas bertambah disertai dengan pemahaman literasi keuangan. Ini sangat bagus menurut kami, ini terlihat dengan meningkatnya jumlah nasabah BNI Emerald, yaitu nasabah yang memiliki dana cukup besar setiap tahunnya. Tumbuh 12% yoy di 2020," kata Corina dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Kamis (14/1/2020).