8 Kabar Pasar "Hot", Ada Emiten Hary Tanoe hingga Grup Bakrie

Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 January 2021 08:01
IKEA
Foto: IKEA (REUTERS/Danish Siddiqui)

4. Resmi! Scotts & Marco Prince Jadi Investor Emiten Hary Tanoe

Holding bisnis keuangan Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mengumumkan telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Dalam pengumuman yang dipublikasikan Direksi MNC Kapital Indonesia, perseroan telah menerbitkan sebanyak 2,85 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Adapun, harga pelaksanaannya Rp 135 per saham. Dengan demikian, dari aksi korporasi ini, MNC Kapital meraih dana segar sebesar Rp 385,83 miliar.

5. Saham SOHO Diborong Asing Rp 2,3 T, Harga Saham Naik 19,8%

Saham farmasi pemegang merek produk Imboost, PT Soho Global Health Tbk (SOHO) melesat 19,8% ke level Rp 6.050/saham pada pukul 10:55 WIB kemarin Kamis (14/1/2021). Selama sepekan terakhir, saham SOHO telah melesat hingga mencapai 31,81%.

Investor asing masuk melalui broker PT Indo Premier Sekuritas (PD) dengan melakukan pembelian sebanyak 4.870.808 lot di harga Rp 4.700/unit, sehingga dana yang digelontorkan mencapai Rp 2,29 triliun.

Broker penjual sendiri merupakan broker yang sama yakni PD sehingga ini merupakan transaksi tutup sendiri alias crossing.

6. IKEA Digugat, Manajemen HERO Angkat Bicara Jelaskan Masalah

Pengelola Gerai IKEA di Indonesia, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) memberikan penjelasan mengenai gugatan terhadap IKEA Supply AG oleh PT Agri Lestari Nusantara.

Direktur HERO, Hadrianus Wahyu Trikusumo menyampaikan, IKEA Supply AG bergerak di bidang Core Range & Supply dan dikendalikan langsung oleh Inter IKEA Systems B.V. sebagai pemilik konsep bisnis waralaba dengan merek dagang IKEA.

Perseroan melalui PT Rumah Mebel Nusantara yang merupakan entitas anak perusahaan perseroan yang mengoperasikan bisnis IKEA Indonesia memiliki perjanjian penyediaan ( Supply Agreement) dengan IKEA Supply AG.

7. Waduh! Saham KAEF Dibanting & Kena ARB Lagi

Saham perusahaan farmasi pelat merah, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) kembali ambles pada perdagangan Kamis (14/1/21) di tengah sentimen vaksinasi nasional.

Tercatat harga saham KAEF yang diperdagangkan pukul 09:12 WIB berada di posisi Rp 6.050/unit dan kembali menyentuh level terendah yang diijinkan oleh regulator (auto rejection bawah/ARB) yakni 6,92%.

Padahal dua hari sebelumnya, KAEF baru saja sukses melesat menembus level tertinggi sepanjang sejarahnya, yakni di level Rp 7.575/saham.

8. Lagi Pandemi, Nasabah Wealth Management BNI Naik 12%

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyebutkan sepanjang 2020, bisnis wealth management di perusahaan mengalami peningkatan signifikan, baik dari sisi jumlah nasabah hingga dana kelolaan (asset under management).

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan peningkatan bisnis wealth management ini terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah nasabah kalangan atas dan literasi keuangan.

"Memang pertumbuhan masyarakat kalangan atas bertambah disertai dengan pemahaman literasi keuangan. Ini sangat bagus menurut kami, ini terlihat dengan meningkatnya jumlah nasabah BNI Emerald, yaitu nasabah yang memiliki dana cukup besar setiap tahunnya. Tumbuh 12% yoy di 2020," kata Corina dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Kamis (14/1/2020).

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular