Waspada! Harga Minyak Sawit Bisa Ambles di Semester II

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 January 2021 10:48
Ilustrasi kelapa sawit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi kelapa sawit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dorab Mistry, Direktur Godrej International (perusahaan produsen barang konsumsi di India) memperkirakan harga CPO masih bisa naik pada semester I-2021. Namun ada kemungkinan harga bakal bergerak turun pada paruh kedua.

"Volatilitas akan tinggi pada 2021. Mungkin yang terburuk sudah berlalu, tetapi pasar kini juga melirik kedelai dan bunga matahari," kata Mistry, sebagaimana diwartakan Reuters.

Harga CPO, kedelai, dan biji bunga matahari saling terkait. Sebab, tiga komoditas ini bisa saling menggantikan.

"Harga CPO kemungkinan tertekan pada semester II-2021. Tekanan ini akan datang dari produksi kedelai dan biji bunga matahari yang meningkat,"kata Thomas Mielke, CEO Oil World, seperti dikutip dari Reuters.

Namun, Mielke memperkirakan meski harga CPO bisa terkoreksi tetapi tidak terlalu dalam. Sebab permintaan masih tetap tinggi karena program B30 yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

Mielke memperkirakan produksi CPO Indoneisa pada tahun ini bisa naik 4,4 juta ton. Sementara produksi di Malaysia diperkirakan naik 0,3 juta ton.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular