Baca Dulu 7 Informasi Penting Ini, Sebelum Serok Cuan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
06 January 2021 08:39
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5. Bakal Cuan Gede, Anak Usaha MRT Jakarta Siap IPO 2022

Anak usaha PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ), berencana mencari dana lewat pasar modal dengan mekanisme penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2022.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan akan mendorong beberapa anak usaha untuk IPO ke depan. Salah satunya yang sudah direncanakan adalah ITJ ini.

"Kita lihat anak usaha ini sangat bagus prospeknya, perusahaan ini dibentuk Oktober tahun lalu tapi sudah membuahkan keuntungan," katanya dalam Diskusi Online, Selasa (5/1/2020).

Dia mengatakan pada tahun 2020 PT ITJ sudah membukukan laba indikatif sebesar Rp 6,1 miliar dengan total aset per 31 Desember sekitar Rp 5 miliar.

6. Tempus & Charlton Suntik Rp 857 M ke Emiten Hary Tanoe

Emiten tv kabel milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Vision Network Tbk (IPTV), akhirnya merampungkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement pada akhir Desember 2020.

"Kami telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada 30 Desember 2020, dengan menerbitkan sebanyak 2.857.284.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham, pada harga pelaksanaan Rp 300," kata manajemen, dalam keterbukaan di BEI.

Saham baru itu diambil oleh Tempus Eternity Ltd dan Charlton Group Holdings Ltd. Dengan demikian dana yang diraih IPTV mencapai Rp 857,19 miliar.

7.Cair! Krakatau Terima Transferan dari Sri Mulyani Rp 2,2 T

Perusahaan baja BUMN asal Cilegon Banten, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) resmi menerima dana investasi pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 2,2 triliun pada 30 Desember 2020 lalu.

Perolehan dana ini diterima setelah ditandatanganinya Perjanjian Penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) pada tanggal 28 Desember 2020 antara Krakatau Steel dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai pelaksana investasi pemerintah.

Hal ini juga diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2020. Penerimaan dana OWK selanjutnya akan diterima Krakatau Steel pada Desember 2021 sebesar Rp 800 miliar sehingga total dana OWK yang diterima Krakatau Steel sebesar Rp 3 triliun.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular