Ssst..Serius ke Dunia Saham, Mansurmology Akuisisi Sekuritas?

tahir saleh, CNBC Indonesia
29 December 2020 08:01
Ustaz Yusuf Mansur/Dok Instagram @yusufmansurnew
Foto: Ustaz Yusuf Mansur/Dok Instagram @yusufmansurnew

Jakarta, CNBC Indonesia - Ustaz Yusuf Mansur, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an, dan juga pemilik perusahaan aset manajemen PT Paytren Aset Manajemen (Paytren), kembali mengunggah pernyataan berkaitan dengan dunia saham pascasembuh dari Covid-19.

Lewat akun Instagram @yusufmansurnew, ustaz YM, panggilan akrabnya bahkan berkomitmen akan membangun sebuah sistem, semacam perusahaan sekuritas atau kerja sama dengan perusahaan sekuritas (efek) yang menjadi anggota bursa (AB) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Soal beli saham gmn? Doain dah. Saya coba bangun sistemnya," kata YM, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (29/12).

"3-6 bulan ke depan udah bisa jadi semacam sekuritas. Atau kerjasama dg sekuritas. Atau beli sekuritas. Mau? Rame2 yuk? Hehehe. Ga usah dah. Saya coba eksekusi sendiri, dg minta bantuan Allah. Niat baik. Ngumpulin jutaan investor ritel. Trs nguasain dunia persahaman, dengan menjadikan Konglomerasi Rakyat... Indonesia buat Indonesia," katanya.

[Gambas:Instagram]



Sebelumnya CNBC Indonesia bertanya soal rencana mengakuisisi perusahaan sekuritas di tengah penawaran lelang kursi AB di BEI lantaran beberapa sekuritas asing hengkang, sehingga beberapa kursi AB kosong.

Namun YM menegaskan bisa saja akuisisi dilakukan lewat membeli kursi AB.

AB adalah perusahaan sekuritas yang menjadi pemegang saham BEI. Sebelumnya kursi AB milik PT Merrill Lynch Sekuritas Indonesia (MLSI) juga dilelang pada 7 Desember lalu. Tapi belum ada peminat. Lelang ini juga sebelumnya telah dilaksanakan pada 1 September 2020, namun juga tidak terjadi transaksi lelang.

Selain MLSI, PT Deutsche Sekuritas Indonesia (asal Jerman) dan PT Nomura Sekuritas Indonesia (asal Jepang) juga menyatakan mundur dari kursi AB.

Hengkangya tiga broker asing dari Bursa Efek Indonesia ditengarai karena pelbagai faktor. Selain kebijakan dari perusahaan induk di negara asal, faktor persaingan ketat dengan broker lokal juga jadi musababnya.

BEI juga sudah melelang dua kursi AB yang sebelumnya dimiliki PT Sinergi Millenium Sekuritas dan PT Recapital Sekuritas Indonesia untuk menjadi pemegang saham Bursa.

Yusuf Mansur saat ini sudah memiliki perusahaan aset manajemen yang fokus pada produk investasi syariah lewat Paytren Aset Manajemen. Selain itu YM juga memiliki Paytren (PT Veritra Sentosa Internasional) sebagai induk dari Grup Paytren.

Ustaz YM juga menegaskan dirinya berkali-kali tidak dalam posisi merekomendasikan atau memberikan 'pom-pom' kepada calon investor atau investor pasar saham untuk membeli saham tertentu.

Apa yang dilakukan adalah memberikan contoh bagaimana melihat saham dari sudut pandang yang positif, tak hanya mencari cuan semata, tapi mencari kebaikan dalam jangka panjang.

Bahkan ke depan, keuntungan saham juga diharapkan bisa digunakan untuk sedekah, atau bahasa yang dipakai 'Sedekah Cuan Saham'.

Sebagai catatan, di pasar sahan, pom-pom dikenal sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan cara mengajak orang lain untuk membeli atau menjual suatu saham pada waktu tertentu.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Yusuf Mansur Bantah Pom-pom Saham Sampai Kena ARA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular