Sst... Asing Kabur di 10 Saham Ini Kemarin, Hari Ini Piye?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meroket 1,41% di level 6.093,55 pada perdagangan Senin kemarin (28/12/2020) seiring dengan sentimen positif terutama dari global.
Data perdagangan menunjukkan, indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sempat menyentuh level tertinggi harian kemarin di posisi 6.095, dan terendah 5.979.
Nilai transaksi mencapai Rp 16,08 triliun dengan volume perdagangan 25,04 miliar saham.
Data perdagangan BEI juga mencatat asing mencatatkan aksi beli bersih di BEI senilai Rp 68,85 miliar di pasar reguler dan total Rp 206,68 miliar di seluruh pasar.
Salah satu sentimen bagi pasar saham Asia termasuk Indonesia, karena pelaku pasar Asia merespons positif terkait disetujuinya Undang-undang (UU) anggaran negara tahun fiskal 2021 yang bernilai US$ 2,3 triliun. Pemerintah AS pun terhindar dari penutupan sementara (shutdown).
Meski net buy kemarin, dalam sepekan terakhir perdagangan akumulatif, asing masih keluar Rp 1,98 triliun di pasar reguler hingga Senin kemarin.
Untuk perdagangan Senin kemarin, berikut ada 10 saham dengan catatan net sell (jual bersih) tertinggi di pasar reguler dalam sehari.
10 Net Foreign Sell, Senin (28/12)
1. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), net sell Rp 39,9 miliar, saham -0,52% di Rp 9.475
2. Bank Mandiri (BMRI), net sell Rp 12,4 miliar, saham +2,76% Rp 6.525
3. Astra International (ASII), net sell Rp 11,4 miliar, saham +1,25% Rp 6.075
4. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), net sell Rp 9,3 miliar, saham +3,39 Rp 14.500
5. Ciputra Development (CTRA), net sell Rp 9,1 miliar, saham -0,48% Rp 1.035
6. Bumi Serpong Damai (BSDE), net sell Rp 8,5 miliar, saham flat Rp 1.275
7. Unilever Indonesia (UNVR), net sell Rp 6,2 miliar, saham +0,34% Rp 7.450
8. Bank BTPN Syariah (BTPS), net sell Rp 3,3 miliar, saham -1,30% Rp 3.860
9. Link Net (LINK), net sell Rp 2,4 miliar, saham -0,40% Rp 2.500
10. Ace Hardware (ACES), net sell Rp 832,9 juta, saham +0,28% Rp 1.785
5 Top Losers, Senin (28/12)
1. Central Omega Resources (DKFT), saham -6,19% di Rp 197
2. Mitra Pinasthika Mustika (MPMX), saham -5,26% Rp 540
3. Bank Bukopin (BBKP), saham -3,94% Rp 610
4. Semen Baturaja (SMBR), -3,56% Rp 1.085
5. GMF AeroAsia (GMFI), saham -3,51% Rp 165
Saham GMFI masuk dalam top losers, kendati induk usahanya, maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) baru saja mendapatkan pencairan tahapan pertama sebesar Rp 1 triliun, dana dari penerbitan obligasi wajib konversi (mandatory convertible bond/MCB) dengan nilai total Rp 8,5 triliun.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan dalam perjanjian penerbitan OWK yang baru sama diteken bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), BUMN yang mendapatkan mandat dari Kementerian Keuangan, perseroan akan menerima dana tahap pertama terlebih dahulu.
"SMI merupakan pelaksana investasi dari Kemenkeu. Penerbitan OWK dilakukan sejalan dengan kesepakatan dalam RUPST, di mana nilai penerbitan total Rp 8,5 triliun, availability period sampai 2027 [tenor 7 tahun," katanya dalam konferensi pers, penandatanganan OWK tersebut, Senin (28/12/2020).
Di sisi lain, katalis global lain datang dari harga minyak mentah dunia yang naik menjadi US$52 per barel setelah penandatanganan paket bantuan virus corona oleh Presiden AS, Donald Trump.
Selain itu kenaikan harga minyak juga disebabkan kampanye vaksinasi di Eropa, menyebabkan ketakutan atas melemahnya permintaan jangka pendek.
Harga Brent sebelumnya US$52,02 menjadi US$51,97. Sementara itu West Texas Intermendiate atau WTI bertambah 1,4% menjadi US$48,92.
Analis OANDA, Jeffrey Halley menyatakan jika penandatanganan aturan oleh Trump kemungkinan bisa menjadi ukuran peningkatan.
"Akan menempatkan di bawah harga minyak dalam minggu yang singkat," ungkapnya, dikutip Reuters, Senin (28/12/2020).
Kemarin, bursa saham Asia mayoritas juga ditutup menguat setelah sentimen positif hadir di pasar global.
Hanya dua indeks utama Asia yang ditutup di zona merah pada hari ini, yakni indeks Hang Seng Hong Kong yang ditutup melemah 0,27% dan STI Singapura yang terkoreksi tipis 0,02%.
Sedangkan sisanya ditutup di zona hijau pada hari ini, yakni indeks Nikkei Jepang yang ditutup melesat 0,74%, KOSPI Korea Selatan menguat tipis 0,06% dan Shanghai Composite naik tipis 0,02%.
[Gambas:Video CNBC]
Anjlok Parah Meski IHSG Terbang, Ini Saham Pesakitan Sepekan
(tas/tas)