
8 Kabar Emiten: Lippo Jual Mall Puri, BRIS Mau Rights Issue

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap melenggang ke zona hijau pada penutupan perdagangan, Rabu (16/12/2020). Indeks rekor dan tembus ke level psikologis 6.100.
Indeks saham acuan bursa domestik itu melompat 108 poin atau menguat 1,8% dibanding posisi penutupan kemarin. IHSG mantap di level 6.118,4.
Data perdagangan menunjukkan, transaksi perdagangan mencapai Rp 22,26 triliun. Investor asing masuk dengan mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp 822,8 miliar di pasar reguler.
Pasar keuangan global kemarin diwarnai dengan sentimen yang positif. Perbincangan seputar stimulus fiskal jilid II di AS yang sekian lama menemui jalan buntu karena ada perbedaan pendapat antara Demokrat dan Republik mulai ada titik terang.
Proposal bipartisan senilai US$ 908 miliar yang didiskusikan antara Senat dan DPR AS kini dipecah menjadi dua rancangan undang-undang (RUU). RUU pertama mencakup bantuan sosial untuk masyarakat, pendidikan dan pengembangan serta distribusi vaksin Covid-19 senilai US$ 748 miliar.
Sementara RUU yang kedua mencakup aspek yang menjadi perdebatan yaitu bantuan untuk pemerintah daerah dan juga sektor usaha senilai US$ 160 miliar. Mulai adanya titik temu ini jadi kabar gembira bagi pasar.
Satu sentimen terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menggratiskan vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Presiden dalam keterangan pers via Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Rabu (16/12/2020).
"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan kalkulasi ulang, hitung ulang mengenai keuangan negara, saya sampaikan vaksin Covid-19 ke masyarakat gratis," ujarnya.
Untuk memulai lagi perdagangan hari ini Kamis (17/12/2020), ada baiknya disimak sederet kabar emiten yang terjadi kemarin.
1. BRIS Bakal Rights Issue, Mau Gandeng Investor Strategis!
Bank hasil penggabungan tiga bank syariah BUMN, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) merencanakan untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Bahkan, rights issue ini akan dilakukan dengan menggaet calon investor asing.
Ketua Project Management Office (PMO) bank syariah BUMN sekaligus Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi mengatakan rencana aksi korporasi lebih lanjut ini akan diumumkan setelah penggabungan bank ini dilakukan.
2. Usai Dicaplok Pemilik SCTV, Omni Hospitals Mau Rights Issue
Emiten pengelola rumah sakit Omni Hospitals, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) berencana melakukan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
SAME berencana akan menerbitkan sebanyak 6 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Untuk memuluskan rencana ini, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Januari 2021 di kantor Omni Hospitals Pulomas, Jakarta Timur.
Perseroan berencana menggunakan dana hasil rigthts issue untuk melunasi sebagian pokok dan bunga serta biaya pinjaman perseroan dan afiliasi kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
3. Imbas Corona, Bos BRI: 2,5% Debitur Berpotensi Gagal Bayar
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso menyatakan, pandemi Covid-19 benar-benar menghantam hampir seluruh bisnis, termasuk di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang saat ini menjadi fokus pembiayaan BRI.
Menurut Sunarso, pandemi Covid-19 berbeda dengan krisis yang melanda di tahun 1998 dan 2008 yang lebih dipicu oleh krisis di sektor keuangan. Sehingga yang lebih terkena dampaknya adalah korporasi.
4. Ini Dia 3 Operator yang Resmi Dapat Frekuensi 5G di Indonesia
Tiga operator telekomunikasi dinyatakan telah memenuhi syarat untuk penggunaan pita frekuensi radio 2,3 Ghz pada rentan 2360 - 2390 MHz untuk keperluan penyelengaraan jaringan bergerak alias jaringan 5G di Indonesia.
Ketiga operator ini sebelumnya telah memenuhi syarat evaluasi administratif oleh Tim Seleksi dan telah menentukan peringkat melalui aplikasi pencatatan waktu pada hari Selasa (15/12/2020) sejak pukul 09.00 waktu server sampai dengan selesai.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu menyatakan, berdasarkan hasil Tim Seleksi, di urutan pertama ada PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), kedua adalah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri).
4. Di Depan Direksi BUMN, Erick 'Senggol' Lagi Performa Telkom
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMM) Erick Thohir kembali mengingatkan kepada perusahaan BUMN, termasuk PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) untuk terus melakukan transformasi bisnis dan inovasi di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19 dan tingkat kompetisi yang tinggi.
"Telkom juga sama [mesti inovasi], sejak awal saya cukup keras kepada Telkom, dan dengan transformasi yang ada di Telkom sekarang bagaimana valuasi saham di Telkom sudah sangat bagus, rebound," kata Erick dalam Indonesia Digital Conference 2020, yang digelar virtual, Rabu (16/12/2020).
5. 90% BUMN Terdampak, Ini 'Ultimatum' Erick Thohir ke BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMM) Erick Thohir lagi-lagi memberikan 'ultimatum' kepada jajaran direksi perusahaan pelat merah untuk segera melakukan transformasi dan inovasi sehingga pada 2024 bisa terlaksana seluruhnya.
"2024 kita harapkan transformasi sudah terjadi, inovasi terjadi, dan kita membuat ekosistem yang baik, karena kita tidak ingin BUMN menjadi menara gading," kata Erick dalam Indonesia Digital Conference 2020, yang digelar virtual, Rabu (16/12/2020).
"Kita harus bisa kerja sama dengan UMKM, swasta, dengan pemda, dengan masyarakat, ini kita harapkan bangun ekosistem yang bisa kita jaga," tegas pendiri Mahaka Media ini.
6. PTPP Masuk ke Bisnis Air Minum, Bikin Usaha Patungan
Perusahaan jasa konstruksi BUMN, PT PP Tbk (PTPP) membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk pengolahan air bernama PT PP Tirta Madani. PP menjadi pemegang saham mayoritas pada perusahaan patungan ini dengan kepemilikan saham sebesar 80%.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, JV ini akan berusaha dalam bidang pengelolaan air, konstruksi bangunan sipil dan perdagangan besar.
Pembentukan perusahaan baru ini dilakukan dengan dua partnernya, yakni PT Memiontec Indonesia dan PT Envitech Perkasa. Sedangkan PP sendiri menyetorkan modalnya melalui anak usahanya PT PP Infrastruktur.
7. Gegara Duit Rp 1,9 M, Emiten Baja Cikarang Ini Digugat PKPU
Emiten baja yang berbasis di Cikarang, Kabupaten Bekasi, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) digugat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh salah satu mitranya, PT Naga Bestindo Utama (NBU).
Pengajuan PKPU ini dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Kamis (10/12/2020) lalu.
Dalam penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary GGRP, Budi Raharjo mengatakan, NBU adalah perusahaan supplier besi tua ke perseroan sejak tahun 2016.
8. Sah Direstui! Lippo Siap Jual Lippo Mall Puri Rp 3,5 T
Emiten properti Grup Lippo, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). siap menjual salah satu mall yang dikelola perseroan, yakni Lippo Mall Puri kepada Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) senilai Rp 3,5 triliun.
Penjualan ini setelah mayoritas pemegang saham LMIR Trust memberikan persetujuan untuk mengakuisisi Lippo Mall Puri dari LPKR.
Dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia, manajemen LPKR menyebut, transaksi ini merupakan pencapaian penting baik bagi LPKR dan LMIRT di mana LPKR mempunyai kepemilikan sebesar 32%.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Lippo Mall Puri Dijual, Grup Lippo Kantongi Rp 3,5 T
