
Jual Lippo Mall Puri, Saham Emiten Grup Lippo Melesat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), pada perdagangan jelang penutupan sesi I, Senin (31/8/2020), menguat 3,80% di level Rp 164/saham dengan nilai transaksi Rp 4,54 miliar dan volume perdagangan 28,72 juta saham.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham LPKR dibeli asing hari ini Rp 487 juta. Sepekan terakhir perdagangan, saham induk bisnis properti Grup Lippo ini menguat 9,40% dan sebulan terakhir naik 14%.
Dalam 3 bulan terakhir saham LPKR naik 15%. Sementara itu, saham anak usahanya, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) juga naik meski tipis 0,53% di level Rp 955/saham dengan nilai transaksi Rp 420 juta dan volume perdagangan 439.000 saham.
Sepekan terakhir saham LPCK minus 2,55% dan sebulan terakhir naik 18%.
Salah satu pemberitaan LPKR hari ini ialah manajemen mengungkapkan bahwa LPKR lewat anak usahanya, dalam proses menjual kepemilikan atas Lippo Mall Puri yang saat ini dikelola oleh anak usahanya PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG) ke pihak yang terafiliasi dengannya yakni PT Puri Bintang Terang (PBT).
Penjualan dilakukan melalui perusahaan REIT (Real Estate Investment Trust, atau Dana Investasi Real Estate/DIRE) bernama Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) yang berbadan hukum Singapura.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin ini (31/8/2020), perseroan akan mengantongi Rp 3,50 triliun dari aksi korporasi terafiliasi dan cukup bercabang ini.
MCG adalah anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh Lippo Karawaci, didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Indonesia, berkedudukan di PX Pavilion Lantai 3, Jl. Puri Indah Boulevard Blok U1, Puri Indah, RT002/RW002, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Indonesia.
Sementara PBT adalah anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh LMIRT, didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Indonesia, berkedudukan di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 8, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 35-36, RT00/RW00, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Indonesia.
Adapun LMIRT adalah suatu dana investasi real estate yang dibentuk dan tunduk pada hukum Singapura.
"Rencana transaksi dilaksanakan merupakan bagian dari strategi asset-light yang dijalankan perseroan dan dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perseroan dan hasil yang akan diterima oleh perseroan dari pelaksanaan rencana transaksi akan digunakan antara lain untuk membiayai kegiatan operasional perseroan," tulis manajemen LPKR, dalam keterbukaan informasi.
Secara rinci, transaksi ini yakni penjualan dan pengalihan properti oleh MCG (selaku pemilik properti dan penjual) kepada PBT (selaku pembeli), yaitu berupa satuan rumah susun atas mall yang saat ini dikenal dengan nama "Lippo Mall Puri" di Jl. Puri Indah Boulevard Blok U1, Puri Indah, RT002/RW002, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, yang dimiliki secara sah oleh MCG.
"Nilai transaksi pengalihan sebesar total Rp 3,50 triliun, belum termasuk PPN. Harga jual beli wajib dibayarkan oleh PBT kepada MCG dengan cara transfer ke rekening yang ditunjuk MCG pada tanggal penandatanganan akta jual beli di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah oleh MCG dan PBT atas jual beli properti," tulis manajemen.
Para pihak sepakat untuk menyelesaikan transaksi dalam waktu paling lambat pada 31 Maret 2021 atau tanggal lain yang disetujui secara tertulis oleh para pihak.
Sebagai latar belakang, transaksi ini sudah diteken pada tahun lalu. Pada 11 Maret 2019, MCG dan PBT menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat terkait dengan Rencana Pengalihan Properti.
Rencana Pengalihan Properti ini pada awalnya diharapkan dapat dilaksanakan paling lambat pada akhir Desember 2020, setelah dipenuhinya seluruh persyaratan pendahuluan sebagaimana disyaratkan dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat.
Atas penjualan ini, CEO Lippo Karawaci John Riady dalam kesempatan sebelumnya mengatakan divestasi aset kepada pihak afiliasi merupakan salah satu langkah perusahaan dalam melakukan recycling asset miliknya untuk menghasilkan modal baru guna mendukung ekspansi perusahaan.
"Kita kan jual ke kita sendiri, kita ini punya perusahaan REIT di Singapura. Jadi memang model kita apakah membeli mall atau bangun mall, setelah kinerja baik kita jual ke Singapura, dananya diterima kita bangun lagi mall baru, ini strategi recycling kita," kata John kepada CNBC Indonesia, Selasa (12/3/2019).
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lippo Mall Puri Dijual Rp 3,5 T, Siapa Pembelinya?
