
Dapat Utang Rp 2,5 T, Soechi Lines Buyback Obligasi Rp 1,9 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pelayaran, PT Soechi Lines Tbk (SOCI) meraih fasilitas pinjaman sindikasi berjangka sebesar US$ 180 juta atau setara dengan Rp 2,52 triliun (kurs Rp 14.000/US$).
Fasilitas pinjaman sindikasi yang diteken pada 4 Desember ini diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang bertindak sebagai pemberi pinjaman awal serta joint mandated lead arranger and bookrunners.
Adapun bertindak sebagai peminjam dan para penjamin yakni perseroan dan beberapa entitas anak yakni PT Multi Ocean Shipyard, PT Sukses Osean Khatulistiwa Line, PT Inti energi Line, PT Armada Bumi Pratiwi Lines, dan PT Putra Utama Line. Lainnya yakni PT Armada Maritime Offshore, PT Selaras Pratama Utama, PT Sukses Maritime Line, dan PT Lintas Samudra Maritim.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan Paula Marlina, Direktur dan Corporate Secretary SOCI, Kamis ini (10/12/2020), dana pinjaman sindikasi ini akan dipakai untuk tiga hal.
Pertama, pembayaran kembali secara penuh utang sindikasi US$ 180 juta senior secured facilities agreement tanggal 16 Agustus 2016. Ketika itu, perseroan menandatangani perjanjian dengan Standard Chartered Bank, Bank Mandiri, dan Standard Chartered (Hong Kong) Ltd.
Kedua, pembiayaan atas pembelian kembali (buyback) sebanyak-banyaknya US$ 140 juta atau setara dengan Rp 1,96 triliun Senior notes 2023 yang diterbitkan oleh anak usaha Soechi Capital Pte Ltd yang memiliki nilai penerbitan US$ 200 juta atau setara Rp 2,8 triliun. Obligasi ini diterbitkan dengan tingkat bunga 8,375% per tahun dan jatuh tempo pada 2023.
"Dalam hal, bilamana persetujuan untuk melakukan pembelian kembali obligasi global diperoleh dari para pemegang obligasi global," tulis manajemen SOCI.
Ketiga, membiayai reimbursement concent fee yang dibayarkan kepada para pemegang saham obligasi global terkait dengan pembelian kembali obligasi global dengan batas maksimal penarikan untuk keperluan ini sebesar US$ 1 juta.
Pada penutupan perdagangan Kamis ini, saham SOCI stagnan di level Rp 173/saham, dengan nilai transaksi hanya Rp 3,31 miliar dan volume perdagangan 19,01 juta saham. Tapi dalam sebulan terakhir saham SOCI melesat 34% dengan kapitalisasi pasar Rp 1,22 triliun.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Duit, Emiten Kapal Tanker Resmi Buyback Obligasi Rp 1,2 T
