Naik 22% dalam Sebulan, Harga Batu Bara Akhirnya Turun Juga!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 December 2020 11:50
Kaltim Prima Coal
Foto: Wahyu Daniel

Selain itu, mulai ada gejala bahwa impor batu bara oleh China melambat. Pada November 2020, Negeri Tirai Bambu mendatangkan 11,67 juta ton batu bara, turun 15% dibandingkan bulan sebelumnya dan 20,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Tidak hanya batu bara, China juga mengurangi impor berbagai komoditas lain. Misalnya, impor minyak mentah bulan lalu tercatat 11,04 juta barel, turun 0,81% dibandingkan November 2019.

crudeSumber: Reuters

"Namun bukan berarti permintaan komoditas dari China menurun, tidak sama sekali. Apa yang terjadi hanya pertumbuhan permintaan mulai melandai dan mungkin akan stabil di level saat ini," sebut Clyde Russel, Kolumnis Komoditas Reuters.

Permintaan dari China sangat mempengaruhi harga batu bara. Sebab, China adalah importir batu bara terbesar di dunia.

Tahun lalu, impor batu bara China mencapai 360,41 juta ton. Jepang yang berada di peringkat kedua 'hanya' membeli batu bara dari luar negeri sebanyak 211.16 jut ton.

Oleh karena itu, penurunan impor batu bara China aka sangat mempengaruhi harga. Begitu impor China melambat, maka niscaya harga batu bara akan terpangkas.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular