Winter is Coming! Harga Emas Bakal Tumbang ke US$ 1.600

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
30 November 2020 18:42
emas
Foto: Ist

Secara teknikal, pada grafik harian emas menembus pola Descending Triangle (garis merah). Dengan batas bawah di kisaran US$ 1.850/troy ons.

Titik tertinggi pola tersebut berada di US$ 2.072/troy ons, sehingga lebar Decending Triangle sebesar US$ 222.
Ketika batas bawah pola Descending Triangle (US$ 1.850/troy ons) ditembus, maka target penurunan juga selebar pola tersebut (US$ 222). Artinya target penurunan emas ke US$ 1.628/troy ons.

Tekanan bagi emas semakin besar setelah menembus rerata pergerakan 200 hari (moving average/MA 200) yang berada di kisaran US$ 1.800/troy ons. Artinya emas kini bergerak di bawah MA 50, MA 100, dan MA 200, yang memberikan tekanan lebih besar.

xauGrafik: Emas (XAU/USD) Harian
Foto: Refinitiv

Sementara itu, indikator stochastic sudah masuk wilayah jenuh jual (oversold), sehingga belum memberikan peluang rebound, dengan target ke US$ 1.800/troy ons.

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Emas baru memiliki peluang naik lebih jauh jika mampu melewati dan bertahan di atas level US$ 1.800/troy ons. Sementara selama tertahan di bawahnya, emas masih cenderung merosot.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular