
Wow! Lagi Pandemi, Mobil Bekas Eks Taksi Blue Bird Laku Keras

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan kenaikan pendapatan pada periode kuartal III tahun ini secara kuartalan sejalan dengan mulai dilonggarkannya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Sejalan dengan proses pemulihan ekonomi, Blue Bird membukukan kenaikan pendapatan hingga sebesar 51% dibandingkan kuartal II-2020.
''Performa perseroan di kuartal 3 ini merupakan pembuktian bahwa perseroan berada dalam trajektori recovery yang solid, meskipun di September Jakarta sempat kembali memberlakukan PSBB ketat,'' tutur manajemen Blue Bird, dalam siaran pers, Rabu (25/11/2020).
Meski demikian, sampai dengan September, perseroan masih mencatatkan rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 156,01 miliar dari periode yang sama tahun lalu laba Rp 229,3 miliar.
Sementara itu, pendapatan perseroan turun 47,5% menjadi Rp 1,55 triliun dari sebelumnya Rp 2,96 triliun. Namun, jika dibandingkan secara tahunan, pendapatan taksi perseroan masih terkontraksi 75% menjadi Rp 172,78 miliar dari sebelumnya Rp 691,98 miliar.
Selain layanan taksi, salah satu lini bisnis yang memberikan andil terhadap kinerja perseroan pada masa pandemi adalah unit penjualan mobil bekas dari Bluebird Group.
Di balik penurunan yang sempat dialami oleh hampir seluruh kegiatan bisnis dan industri, unit penjualan mobil eks Bluebird Group justru diuntungkan dengan situasi di mana cukup banyak orang yang merasa khawatir dan tidak aman menggunakan kendaraan umum, sehingga mereka berusaha untuk memiliki kendaraan pribadi, termasuk mobil bekas.
Saat ini penjualan dari mobil eks layanan Bluebird Group selama pandemi rata-rata mencapai 500 mobil setiap bulan, dan hingga November 2020 ini telah terjual 6000 unit kendaraan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2005, unit penjualan mobil eks Bluebird Group menyediakan berbagai tipe kendaraan dari tipe Toyota All New Limo, Avanza, Innova, Camry, Alphard, bis ukuran kecil, sedang, dan besar, berbagai tipe lain baik jenis sedan dan penumpang, hingga Mercedes Benz.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dihantam Corona, Blue Bird Cetak Rugi Rp 94 M di Semester I
