Kejar-kejaran! Market Cap Telkom Akhirnya Salip Unilever

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan lalu (9-13 November) melesat 2,35% ke level 5.461,05. Transaksi terhitung marak dengan total nilai transaksi Rp 61,59 triliun atau rata-rata Rp 12.31 triliun per hari.

Nilai kapitalisasi 10 saham berkapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengalami peningkatan.

Mengacu data BEI, hingga akhir pekan lalu total kapitalisasi pasar saham-saham big cap mencapai Rp 2.928 triliun, menguat dari posisi sebelumnya Rp 2.841 triliun.

Perkembangan Market Cap Emiten Big Cap (RP T)

No.	Emiten	13 Nov 2020	No.	Emiten	6 Nov 2020	No.	Emiten	27 Okt 2020
1.	Bank Central Asia/BBCA	780	1.	Bank Central Asia/BBCA	769	1.	Bank Central Asia/BBCA	707
2.	Bank Rakyat Indonesia/BBRI	488	2.	Bank Rakyat Indonesia/BBRI	435	2.	Bank Rakyat Indonesia/BBRI	410
3.	Telkom/TLKM	296	3.	Unilever/UNVR	308	3.	Unilever/UNVR	299
4.	Unilever/UNVR	296	4.	Telkom/TLKM	280	4.	Telkom/TLKM	267
5.	Bank Mandiri/BMRI	289	5.	Bank Mandiri/BMRI	280	5.	Bank Mandiri/BMRI	260
6.	Astra/ASII	239	6.	Astra/ASII	236	6.	Astra/ASII	220
7.	Sampoerna/HMSP	168	7.	Sampoerna/HMSP	168	7.	Sampoerna/HMSP	165
8.	Chandra Asri/TPIA	150	8.	Chandra Asri/TPIA	145	8.	Chandra Asri/TPIA	143
9.	Indofood CBP/ICBP	113	9.	Indofood CBP/ICBP	115	9.	Indofood CBP/ICBP	113
10.	Charoen Pokphand/CPIN	109	10.	Charoen Pokphand/CPIN	105	10.	Sinarmas/SMMA	104

Sumber: BEI, berdasarkan data harga saham, Jumat (13/11/2020)

Berdasarkan data di atas, hampir seluruh kapitalisasi pasar mengalami penguatan. Tercatat 2 saham yang market cap-nya cenderung turun dan 1 saham yang cenderung stagnan.

Pada pekan lalu, posisi pertama masih diduduki oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dengan nilai market cap-nya sebesar Rp 780 triliun, naik Rp 11 triliun dari pekan sebelumnya.

Selanjutnya, di posisi kedua masih dipegang oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai kapitalisasi pasarnya sebesar Rp 488 triliun atau melesat Rp 53 triliun, sekaligus menjadi kenaikan market cap tertinggi pada akhir pekan lalu.

Sementara itu, market cap PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) berhasil menyusuli posisi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang sebelumnya diposisi ketiga, kini di bawahnya TLKM.

Baca: Erick Rombak Direksi & Komisaris BUMN Pengembangan Pariwisata

Adapun market cap TLKM akhir pekan lalu sebesar Rp 296 triliun, sedangkan market cap UNVR juga sama, yakni Rp 296 triliun atau turun Rp 12 triliun.

Sedangkan market cap yang cenderung stagnan ada di PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) sebesar Rp 168 triliun.

Kapitalisasi pasar atau market cap adalah nilai pasar dari sebuah emiten, perkalian antara harga saham dengan jumlah saham beredar di pasar, semakin besar nilai market cap emiten maka pengaruh pergerakannya juga besar terhadap pergerakan IHSG.

Sentimen yang membuat IHSG masih catatkan penguatan pada pekan lalu adalah terkait kabar vaksin virus corona yang diklaim ampuh menangkal virus corona hingga lebih dari 90%.

Sebelumnya, vaksin buatan Pfizer Inc. dan BioNTech SE. diklaim ampuh menangkal virus corona hingga 90% lebih.

Tak hanya itu, vaksin lainnya yakni Moderna yang pada Rabu mengumumkan uji coba tahap ketiga menunjukkan bahwa kandidat vaksinnya cukup aman dan berujung pada hasil yang menggembirakan.

Selain vaksin Pfizer dan Moderna, kandidat vaksin lainnya, yakni vaksin Sputnik V buatan Rusia juga diklaim ampuh 92% lebih.

Kabar vaksin virus corona tersebut membuat pelaku pasar semakin ceria, hingga mengalirkan investasi ke negara-negara emerging market dengan imbal hasil tinggi seperti Indonesia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Baca: Terseret Gagal Bayar Indosterling, Siapa Sean William Henley?

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Market Cap Emiten Rontok, 3 Besar Masih BBCA, BBRI & UNVR