10 Saham BUMN Ini Ngamuk, Efek Mansurmologi atau Erickmologi?

tahir saleh, CNBC Indonesia
10 November 2020 07:55
Garuda Indonesia Luncurkan Livery Pesawat
Foto: Ustaz Yusuf Mansur/Detik

Adapun secara fundamental, performa saham Garuda juga terjadi di tengah rencana Kementerian BUMN di bawah Menteri Erick Thohir yang akan membentuk holding perusahaan yang berhubungan dengan penerbangan (aviasi) dan pariwisata.

Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata ini akan segera rampung pembentukannya akhir tahun ini, dengan salah satu anggotanya Garuda.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan tak lama lagi harusnya pembentukan holding tersebut akan selesai, setidaknya jelang akhir tahun ini.

"[Dalam tahap] Persetujuan pemerintah... Iya [selesai akhir tahun]," kata Irfan kepada CNBC Indonesia, Rabu (4/11/2020).

Dia menyebutkan holding ini nantinya akan dipimpin oleh PT Survai Udara Penas (Persero) alias Penas dengan perusahaan holding yang akan ada di bawahnya nanti berasal dari perusahaan penerbangan dan pendukungnya, perhotelan hingga ritel yang seluruhnya dimiliki pemerintah.

Beberapa perusahaan yang akan di holding ini antara lain Garuda Indonesia, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), PT Angkasa Pura I dan II, dan PT Hotel Indonesia Natour (HIN).

Holding yang disebut-sebut telah disiapkan sejak awal tahun lalu ini disebut-sebut akan melibatkan PT Pelita Air Services (Pelita Air) dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan penggabungan perusahaan pelat merah di sektor ini menjadi krusial untuk kembali membangkitkan sektor penerbangan dan pariwisata yang dihantam dampak Covid-19.

"Sehingga next pandemi, fondasi ekonomi di sektor pariwisata dan penerbangan bisa semakin lebih baik dan bisa berlari lebih cepat lagi," kata Jokowi, Kamis (6/8/2020).

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular