
10 Saham BUMN Ini Ngamuk, Efek Mansurmologi atau Erickmologi?

Satu sentimen yang ramai di pasar ialah pernyataan Yusuf Mansur yang akan membeli saham Garuda.
Ustadz YM, panggilan akrabnya, adalah salah satu investor saham yang mulai dikenal tak hanya sebagai pemuka agama, tapi pengusaha dan investor. Dia juga mendirikan perusahaan manajer investasi, PT Paytren Aset Manajemen yang fokus pada reksa dana syariah.
Sebelumnya YM sudah menjual sebagian porsi sahamnya di BRIS, lalu dana cuan dari saham BRIS akan dibelikan saham-saham prospek lainnya.
Aksi jual sebagian saham BRIS oleh ustaz YM, panggilan akrabnya, dilakukan setelah saham anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) itu mencatatkan penguatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
"Sudah saya cashout [lepas] kemarenan," kata ustaz YM kepada CNBC Indonesia.
"Itu [BRIS] milik umat, umat berhak, lebih berhak malah [membeli sahamnya] sebagai penyandang nama bank syariah," kata YM.
Rencananya, YM akan mengincar saham-saham prospektif termasuk BUMN dan sektor konstruksi.
"Ke depan ngincer [saham] Garuda, semua jalan tol, dan proyek-proyek strategis nasional lainnya, belajar, bismillah walhamdulillah," katanya.
Dia mengatakan, dengan penurunan harga saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang belum mencapai level harga IPO Rp 750/saham, maka inilah momen yang tepat untuk masuk. Saham Garuda pada Jumat lalu stagnan di level Rp 242/saham.
"Justru harus beli sekarang... dan doain. supaya yang salah [kasus yang melibatkan Garuda soal Bombardier], dibenerin. Diampuni, diperbaikin, entar kita dapat benefits juga dari saham saat naek dan benefits dari doa saat dapat berita atau isu jelek. Kan belum tentu bener juga, semua berita, iya, kan?"
"Rumus saham sederhana... miliki hati yang tulus, bantu perusahaan yang mau dimasuki. ini dulu. kemudian, masuk saat harga jatuh, murah. Bukan dengan tujuan utama dapat cuan. Tapi nolong saat lagi pada jatuh. Beda tuh value-nya..."
"Kemudian bersabar... jangan nanya mulu, hahaha. jangan liatin naik turunnya saham. Tar stress. biar aja Allah yang ngasih tahu dan mbimbing dengan niatnya itu."
(tas/tas)