Ya Ampun! Ramayana, HERO & Matahari Kompak Rugi di Q3

Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 October 2020 19:10
Matahari Departement Store.
Foto: Ramayana (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Emiten ritel Matahari Department Store juga membukukan rugi bersih senilai Rp 616,60 miliar per kuartal III-2020.

Nilai ini berbanding terbalik dengan periode akhir September 2019 di mana perusahaan masih mengantongi keuntungan senilai Rp 1,18 triliun.

Pendapatan perusahaan pun terjun bebas 57,49% secara year-on-year (YoY) dengan posisi di akhir kuartal III-2020 senilai Rp 3,32 triliun.

Jumlah ini jauh sekali di bawah pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 7,82 triliun.

Turunnya pendapatan ini paling dalam terjadi pada penjualan eceran yang turun menjadi Rp 2,13 triliun dari sebelumnya Rp 5,02 triliun di periode tersebut.

Penjualan konsinyasi-bersih juga turun menjadi Rp 1,14 triliun dari Rp 2,71 triliun. Dan pendapatan jasa juga ikut turun menjadi Rp 50 miliar dari Rp 89,88 miliar.

Penurunan kinerja yang signifikan ini setelah setelah diberlakukannya kembali PSBB di Jakarta sehingga perusahaan terpaksa membatasi kembali bisnisnya di wilayah ini. Padahal kinerja perusahaan disebutkan sudah mulai pulih secara stabil sejak Juli, hingga pertengahan September.

CEO dan Wakil Presiden Direktur Matahari Terry O'Connor mengatakan dengan adanya pembatasan ini hingga periode tersebut perusahaan telah menutup tujuh gerai format besar dan seluruh gerai khusus ditutup. Hal ini dilakukan untuk melakukan efisiensi akibat operasional yang tak maksimal akibat pandemi Covid-19.

Langkah efisiensi lainnya yang dilakukan perusahaan adalah pengetatan biaya, termasuk upaya negosiasi untuk memperoleh keringanan sewa, yang menghasilkan penurunan beban operasional sebesar 26,2% pada kuartal ketiga dan 29,3% pada periode Januari sampai dengan September.

"Semua rencana pemulihan kami berjalan sesuai rencana, namun peningkatan kunjungan ke gerai kami tertahan oleh PSBB pada September 2020. Gerai kami terus menjunjung tinggi 5 Komitmen Matahari, dan tetap melayani pelanggan dengan baik dengan protokol kesehatan yang ketat. Kami telah melunasi fasilitas kredit tambahan yang diperoleh di bulan Mei tahun ini," kata Terry dalam siaran persnya.

"Kami melakukan kontrol yang ketat atas pengeluaran kami dan pembekuan belanja modal kami masih berlaku selain terkait dua toko yang dibuka pada kuartal ini. Pemulihan pemotongan gaji telah dimulai sejalan dengan pemulihan kami, dan direncanakan untuk pulih sepenuhnya pada Kuartal 4 2020."

Hingga saat ini perusahaan masih mengoperasikan 153 gerai. Diperkirakan perusahaan masih akan melakukan penutupan tiga gerai lagi hingga akhir tahun mengingat target perusahaan hanya akan mengoperasionalkan 150 gerai format besar yang menguntungkan di akhir 2020.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular