Tajir Melintir, Orang Terkaya di India Berharta Rp 1.300 T

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
10 October 2020 20:00
Mukesh Ambani. AP/
Foto: Mukesh Ambani. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 membuat India terpukul dengan lebih dari 6 juta kasus infeksi di negara tersebut, tertinggi kedua di dunia. Kondisi ini berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi sampai 24% pada semester pertama.

Kondisi berbalik justru berlaku pada setengah dari 100 orang terkaya di negara itu. Harta mereka secara kolektif bertambah 14% menjadi US$ 517,5 miliar bahkan saat patokan BSE Sensex tetap datar dari tahun lalu.

Lebih dari setengah dari peningkatan itu dapat dianggap berasal dari satu individu: Mukesh Ambani, orang terkaya nomor satu di India selama 13 tahun. Kekayaannya bertambah US$ 37,3 miliar ke atau naik 73% menjadi kekayaan bersih US$ 88,7 miliar atau sekitar Rp 1.301 triliun.

Saham Reliance Industries justru melesat saat India menerapkan kebijakan lockdown. Ambani mengumpulkan lebih dari US$ 20 miliar untuk Jio Platforms, cabang digital Reliance yang berkembang pesat, dari serangkaian investor terkemuka yang mencakup Facebook dan Google.

Investor sekarang mengincar Reliance Retail, yang telah mengumpulkan lebih dari US$ 5 miliar dan baru-baru ini melakukan akuisisi besar-besaran.

Semenatara untuk yang nomor dua tahun ini adalah raja infrastruktur Gautam Adani, yang meningkatkan kekayaan bersihnya 61% menjadi US$ 25,2 miliar. Tidak terpengaruh oleh perlambatan perjalanan yang disebabkan pandemi.

Adani memiliki cita-cita menjadi raja bandara India, mengakuisisi 74% saham di bandara Mumbai, bandara tersibuk kedua di negara itu. Taipan teknologi Shiv Nadar, yang menyerahkan jabatan ketua HCL Technologies pada bulan Juli kepada putrinya Roshni Nadar Malhotra, naik tiga peringkat ke posisi 3 dengan kekayaan US$ 20,4 miliar karena saham perusahaan teknologi terbesar ketiga di India melonjak.

Dengan krisis kesehatan global yang berkecamuk, tidak mengherankan jika pengusaha farmasi bernasib baik. Kekayaan miliarder vaksin Cyrus Poonawalla, yang secara pribadi memegang Serum Institute of India, dipimpin oleh putranya Adar, telah bergabung dalam
perlombaan untuk memproduksi vaksin Covid-19, naik 26% menjadi US$ 11,5 miliar.

Saham perusahaan yang membuat obat untuk mengobati virus melonjak. Peraih persentase terbesar dalam daftar adalah Kiran Mazumdar-Shaw, pendiri Biocon, yang akan memulai uji coba fase 4 obat potensial Covid-19. Kekayaannya hampir dua kali lipat menjadi US$ 4,6 miliar. 


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Orang Terkaya di Asia, Ini Jejaring Bisnis Mukesh Ambani

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular