
Geser Jack Ma & Ma Huateng, Ini Dia 'The Real Sultan' di Asia

Jakarta, CNBC Indonesia - Posisi dua orang terkaya di Asia versi Forbes yang sebelumnya diisi oleh pemilik Tencent dan Alibaba kali ini digeser jauh oleh pengusaha minyak dan gas bumi, Reliance Industries yang berasal dari India.
Perusahaan ini dimiliki oleh Mukesh Ambani yang kali ini berada di posisi orang kaya nomor tujuh dunia dengan total kekayaan mencapai US$ 79,9 miliar atau setara dengan Rp 1.177,72 triliun (asumsi kurs Rp 14.740/US$).
Total kekayaan pria berusia 63 tahun ini berhasil mendepak posisi Ma Huateng dan Jack Ma ke posisi 18 dan 20 orang terkaya di dunia atau posisi kedua dan ketiga terkaya di Asia.
Berdasarkan data Forbes Billionaire, kekayaan Mukesh Ambani berasal dari pendapatan perusahaannya yang mencapai US$ 88 miliar atau Rp 1.297 triliun. Ini merupakan salah satu perusahaan yang paling berharga di India.
Perusahaan ini berawal sebagai produsen tekstil yang didirikan oleh ayahnya, Dhirubhai Ambani, seorang pedagang benang, pada tahun 1966.
Setelah ayahnya meninggal, Mukesh membagi kekayaan keluarga dengan adiknya Anil pada 2002.
![]() Anil Ambani, ketua Reliance Anil Dhirubhai Ambani Group, berbicara selama konferensi pers di Mumbai 16 Januari 2011. REUTERS / Danish Siddiqui / Files |
Pada 2016 lalu, Reliance melalui salah satu anak usahanya memicu perang harga di pasar telekomunikasi India yang sangat kompetitif dengan peluncuran layanan telepon 4G Jio.
Jio telah menandatangani kontrak dengan lebih dari 340 juta pelanggan dengan menawarkan panggilan suara domestik gratis, layanan data yang sangat murah, dan smartphone yang hampir gratis.
Tahun lalu Mukesh menjadi orang terkaya India versi Forbes pada 2019 dan pernah menjadi salah satu Powerful People 2018 dan Global Game Changers 2017.
Saat ini dia berdomisili di Mumbai, India dan pernah mengenyam pendidikan di University of Bombay sebagai sarjana teknik. Dia juga mahasiswa di Stanford University namun drop out.
Adapun kekayaan Ma Huateng yakni sebanyak US$ 54,9 miliar atau Rp 809 triliun dan Jack Ma US$ 51,4 miliar atau Rp 757 triliun.
Huateng adalah Chairman dari raksasa internet asal China, Tencent Holding, yang mengendalikan aplikasi medsos WeChat yang memiliki 1 miliar pengguna tersebut. Perusahaan mencatatkan saham perdana (IPO, initial public offering) anak usahanya, Tencent Music, di New York Stock Exchange pada Desember 2018.
Adapun Jack Ma yang sebelumnya adalah guru bahasa Inggris sukses mendirikan Alibaba, raksasa e-commerce. Pada September 2019, Jack Ma mundur dari jajaran eksekutif Alibaba dan digantikan oleh CEO Daniel Zhang. Pada 2014, IPO Alibaba mencetak rekor yakni meraih dana US$ 25 miliar atau Rp 369 triliun.
Adapun orang paling kaya sejagad masih Jeff Bezos, pendiri Amazon, dengan kekayaan bersih US$ 193,5 miliar, duh berapa ya itu? Ga kuat ngitung-nya...Rp 2.852 triliun, melebihi perkiraan penerimaan negara Indonesia di APBN 2020 yang ditaksir Rp1.760,9 triliun.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Orang Terkaya di Asia, Ini Jejaring Bisnis Mukesh Ambani
