Buruh Mogok 3 Hari, Cek Dulu Saham-saham Pilihan Hari Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
08 October 2020 08:47
Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) demo di depan Gedung DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) demo di depan Gedung DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik pada Rabu kemarin terapresiasi 0,10% ke level 5.0004,32 poin. Sempat berada di teritori negatif namun akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit.

Data perdagangan mencatat, nilai transaksi Rabu kemarin (7/10) mencapai Rp 16,85 triliun dengan volume 16,29 miliar unit saham dan frekuensi 596.225 kali. Kemarin asing mencatatkan jual bersih Rp 2,03 triliun.

Satu sentimen yang masih dicermati pasar ialah demo dan mogok massal buruh selama 3 hari sejak Selasa hingga Kamis ini dalam menuntut penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) yang sudah disahkan Senin awal pekan ini.

Sebelum memulai perdagangan Kamis ini (8/10), simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:

MNC Sekuritas - Menguji Level 5.000

IHSG masih menguji penguatannya di area 5.000 sebagai level psikologisnya, namun demikian penguatan IHSG masih akan berlangsung untuk membentuk wave B pada skenario merah.

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguji area 5.040-5.100 terlebih dahulu, tetap perhatikan support terdekat IHSG yang berada di area 4.820-4.840 dan support krusial di 4.753. Apabila IHSG terkoreksi menembus support-support (batas bawah) tersebut, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave [v] ke arah 4.500-4.650.

Saham pilihan:

PGAS

BBCA

GGRM

ANTM

Reliance Sekuritas - Menanti Stimulus Tambahan

Risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) 15-16 September yang dirilis Rabu menunjukkan beberapa bankir sentral AS menanti pembahasan lebih lanjut tentang masa depan program pembelian aset Federal Reserve ketika mereka bertemu bulan lalu, menandakan mereka akan terbuka untuk mengubah atau meningkatkan obligasi membeli ke depan.

Di sisi lain, bursa Wall Street Saham naik ke level tertinggi lebih dari satu bulan di tengah optimisme baru bahwa anggota parlemen AS masih bisa mencapai kesepakatan tentang stimulus tambahan.

Saham pilihan:

UNTR

BBCA

TLKM

BMRI

BNI Sekuritas - Momentum Netral IHSG

IHSG menunjukkan momentum netral, didukung Stochastic overbought, candle Evening Star, MACD bearish, Fase distribusi & trend netral.

Selama di bawah 5.149, trend Volume meningkat, penutupan di atas 4.971 (5 Day MA). Jika ditutup di bawah 4.927 target IHSG diperkirakan berada pada rentang 4.880/4.812/4.754. Sementara itu, jika kembali ditutup di atas 4.928 maka, IHSG berpeluang menuju 4.991/5.100/5.181.

Saham pilihan:

EXCL

SMRA

ADRP

BBCA

Mega Capital Sekuritas - Cadev Jadi Katalis

Data cadangan devisa menjadi katalis bagi pergerakan pasar saham Asia yang sebagian besar ditutup positif. Dari data ekonomi Bank Indonesia mengumumkan penurunan cadangan devisa di bulan September menjadi US$ 135.15 miliar dari US$ 137 miliar di bulan Agustus.

Cadangan devisa Jepang naik tipis ke US$ 1,389.8 miliar di bulan September dari US$ 1,389. 5 miliar sementara cadangan devisa Cina turun menjadi US$ 3.143 triliun dari US$ 3.165 triliun.

Saham pilihan:

BBNI

HMSP

BMRI

INDY


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Bakal Lewatin 6.200, Jangan Lupa Cek Saham Pilihan Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular