
Bursa Eropa Melemah Merespons Keputusan Sepihak Trump

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa melemah pada sesi awal perdagangan Rabu (6/10/2020), merespons keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda pembicaraan soal stimulus hingga pemilihan presiden usai pada November.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa cenderung flat pada pembukaan, dengan indeks saham sektor utilitas naik 1,1% sedangkan indeks sektor asuransi tertekan anjlok 1,1%.
Dua jam kemudian, Stoxx 600 berbalik turun 0,4 poin (-0,1%) ke 365,47. Indeks DAX Jerman surut 25,8 poin (-0,2 %) ke 12.880,24 dan CAC Prancis tertekan 3,3 poin (-0,07%) ke 4.892,14. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris melemah 4,9 poin (-0,08%) ke 5.945,03.
Pelaku pasar di kawasan Asia Pasifik bereaksi negatif atas cuitan Trump pada Selasa yang menghentikan negosiasi mengenai stimulus kedua tersebut. Indeks Dow Jones ambrol 375 poin setelah sempat menguat pada sesi perdagangan pertama.
"Aku telah memerintahkan perwakilanku untuk berhenti bernegosiasi sampai dengan pemilihan presiden usai. Secepat mungkin setelah aku menang, kita akan meloloskan UU Stimulus yang terfokus pada pekerja keras di AS dan usaha kecil," tutur Trump dalam cuitannya.
Indeks S&P 500 melemah 1,4% ke 3.360,95 berbarengan dengan Nasdaq yang turun 1,61% ke 11.154,6. Harga minyak mentah dunia juga anjlok. Namun saat ini, kontrak berjangka (futures) indeks saham AS bergerak menguat.
Sebelumnya, Ketua Federal Reserve Jerome Powell Kembali menyerukan pentingnya tambahan bantuan fiskal, karena perekonomian bakal membutuhkan itu untuk terus melanjutkan pemulihan.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Kristalina Georgieva juga mengatakan bahwa jalan pemulihan ekonom dunia bakal menjadi "pendakian yang terjal."
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Melesat di Sesi Awal Sambut Kebijakan The Fed