
Bursa Eropa Melesat di Sesi Awal Sambut Kebijakan The Fed

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat di sesi awal perdagangan Selasa (16/6/2020), sebagai bentuk reaksi positif investor atas keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk memperkuat likuiditas di pasar.
Indeks Stoxx 600, yang berisikan 600 saham unggulan di Eropa, lompat 1,7% pada sesi pembukaan. Indeks saham sektor otomotir loncat 3,8% menjadi pemimpin reli diikuti semua indeks sektoral lainnya.
Selang setengah jam kemudian, reli Stoxx 600 bertambah menjadi 6,85 poin (+1,94%) ke 359,94. Di sisi lain indeks FTSE Inggris menguat 140,51 poin (+2,32%) ke 6.205,21, indeks DAX Jerman naik 287,71 poin (+2,42%) ke 12.199,06 dan CAC Prancis tumbuh 103,42 poin (+2,15%) ke 4.919,14.
Investor pada Selasa fokus pada pengumuman bank sentral, terutama setelah Federal Reserve (The Fed) pada Senin mengumumkan kebijakan baru untuk mendukung pasar, dengan membeli obligasi korporasi.
Sebelumnya pada Senin, bank sentral paling kuat di dunia ini mengindikasikan bahwa mereka akan membeli obligasi di pasar primer, tetapi kemudian The Fed mengumumkan bahwa mereka akan berekspansi ke pasar sekunder.
Saham di kawasan Asia pun melompat pada Selasa pagi, mengikuti lonjakan dramatis Wall Street tadi malam menyambut pengumuman bank sentral AS tersebut.
Di sisi lain, Reserve Bank of Australia (RBA) merilis risalah rapat kebijakan moneter Juni lalu. Di dalamnya, disebutkan bahwa Dewan Gubernur bank sentral Negeri Kanguru itu "mendapati bahwa pelonggaran kebijakan moneter dan fiskal secara substansial, terkoordinasi, dan berurutan di Australia mampu menolong ekonomi di periode sulit ini."
"Sepertinya dukungan moneter dan fiskal ini akan diperlukan untuk beberapa waktu," demikian tertulis dalam risalah rapat tersebut. Bank of Japan (BoJ) juga dijadwalkan merilis penyataan mengenai kebijakan moneter mereka pada hari ini.
Dari sisi data, investor mencermati rilis klaim pengangguran Inggris dan survei sentimen ekonomi ZEW di Jerman. Tidak ada rilis kinerja keuangan emiten Benua Biru pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Gravitasi akibat Corona Delta, Bursa Eropa Melesat