PDB Inggris Minus Hampir 20% di Q2, Terburuk Sejak 1955!

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
30 September 2020 18:23
FILE PHOTO - A man talks on a mobile phone as people walk past the Bank of England, in London, Britain September 21, 2017. REUTERS/Mary Turner
Foto: REUTERS/Mary Turner

Jakarta, CNBC IndonesiaProduk Domestik Bruto (PDB) Inggris terkontraksi hampir 20% pada kuartal kedua (Q2) 2020. Ini merupakan catatan terburuk sejak 1955.

Berdasarkan data Kantor Statistik Nasional (ONS) pada Rabu (30/9/2020), PDB Inggris menyusut sebesar 19,8% dalam tiga bulan hingga Juni dibandingkan dengan kuartal pertama. Angka itu lebih baik dari perkiraan awal 20,4%, tetapi masih lebih buruk dari pencapaian negara-negara utama lainnya.

Penurunan tersebut merupakan yang terbesar sejak ONS mulai mencatat data PDB di tahun 1955.

Menurut Reuters, data lain juga menunjukkan bahwa Inggris berada di jalur penurunan PDB tahunan terbesar sejak tahun 1920-an.

Sebelumnya ekonomi Inggris telah menyusut sebesar 2,5% pada periode Januari-Maret. Itu terjadi karena negara tersebut menerapkan penguncian (lockdown) untuk mengekang penyebaran wabah Covid-19 pada akhir Maret.

Aturan lockdown tersebut telah menyebabkan warga Inggris melakukan lebih banyak penghematan karena tidak bisa bebas berbelanja di toko dan restoran. Akibat itu juga, nilai tabungan rumah tangga mencapai rekor 29,1% dari pendapatan mereka di kuartal kedua, naik dari 9,6% di kuartal pertama.

"Sejauh ini data ekonomi telah terbukti lebih baik daripada asumsi awal Bank of England, tetapi dengan kasus Covid-19 dan pembatasan yang kembali meningkat, itu bisa segera berbalik," kata Jon Hudson, fund manager di Premier Miton.

Jika membandingkan output pada kuartal kedua dengan tahun sebelumnya, produk domestik bruto Inggris turun 21,5%, sama seperti di Spanyol. Sementara Prancis melaporkan penurunan 19,0%.

Gubernur Bank of England, Andrew Bailey mengatakan pada Selasa bahwa dia memperkirakan ekonomi akan mencatatkan penurunan tahunan sebesar 7%-10% pada kuartal ketiga.

[Gambas:Video CNBC]


(res/res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terparah Sepanjang Sejarah, PDB Inggris Minus 20,4%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular