
Terparah Sepanjang Sejarah, PDB Inggris Minus 20,4%

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris mencatat penurunan bulanan terbesar pada produk domestik bruto (PDB) negara tersebut. Bahkan, menjadi yang terparah sepanjang PDB bulanan negara kerajaan itu.
Dari data Kantor Statistik Nasional (ONS), PDB April kontraksi 20,4%. Pada Maret, PDB kontraksi 5,8%. Angka April, lebih rendah dibanding yang diperkirakan survey Reuters 18,4%.
Penguncian wilayah (lockdown) yang sempat diberlakukan menjadi penyebab. Langkah itu diambil guna menekan penyebaran corona (Covid-19).
"Ekonomi mengalami guncangan signifikan sejak awal pandemi corona, PDB telah turun dramatis," kata ONS, Jumat (12/6/2020) dikutip dari AFP.
Dalam tiga bulan hingga akhir April, Inggris mencatat kontraksi 10,4% dibanding periode yang sama tiga bulan sebelumnya. Ini juga di bawah ekspektasi analis, yang memperkirakan kontraksi sebesar 10%.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rekor, Ekonomi Inggris Terkontraksi 5,8% karena Corona