Pasar Abaikan Ambruknya Wall Street, Bursa Eropa Dibuka Cerah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal bergerak menguat pada perdagangan Jumat (12/8/2022), di mana investor masih memetakan arah kebijakan moneter dan pertumbuhan ekonomi.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi naik tipis 0,08% ke 440,05, di mana saham perjalanan dan hiburan melesat 1,7%. Namun, saham teknologi turun 0,8%.

Hal serupa terjadi pada indeks DAX Jerman menguat 0,27% ke 13.731,52 dan indeks CAC Prancis terapresiasi 0,33% ke posisi 6.566,53. Indeks FTSE juga naik 0,3% ke 7.488,6.

Baca: Sssttt, Harga Minyak Kayaknya Bakal Nanjak!

Pergerakan tersebut terjadi setelah bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup cenderung terkoreksi, hanya indeks Dow Jones yang berada di zona hijau pada Kamis (11/8). Meskipun data inflasi AS telah melandai.

Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS bergerak melemah di pra-pembukaan perdagangan hari ini. Sementara bursa saham di Asia Pasifik bergerak variatif setelah kemarin sempat reli pada kemarin.

Hari ini, investor di Eropa akan disuguhkan dengan beberapa data ekonomi, di antaranya rilis data inflasi per Juli 2022 Prancis, Spanyol, dan Italia, serta rilis produksi industri per Juni 2022.

Sementara itu, PDB Inggris kuartal II-2022 terkontraksi karena krisis biaya hidup telah memukul rumah tangga. PDB kuartal kedua terkontraksi 0,1% dan menjadi kontraksi beruntun selama dua kuartal, tapi di bawah prediksi analis yang memproyeksikan kontraksi sebesar 0,3%.

Baca: Lebih Ngeri dari Perang, Eropa Terancam Bencana Besar

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah