
Trump-Biden Sedang Debat & Kabar Baik China, Begini Arah IHSG

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,56% ke 4.879,09 pada perdagangan Selasa kemarin, padahal sempat menguat di awal perdagangan.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 445 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,9 triliun.
IHSG yang berbalik melemah terjadi akibat datang sentimen negatif dari perkembangan isu keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi perekonomian Benua Biru yang saat ini menghadapi serangan virus corona gelombang kedua.
Sementara pada hari ini, Rabu (30/9/2020), para investor akan mengamati debat pertama calon presiden Amerika Serikat (AS) antara petahana Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat.
Debat akan dilakukan Selasa (29/9/2020) pukul 21.00 malam waktu setempat atau sekitar Rabu (30/9/2020) pagi pukul 8.00 WIB.
Setidaknya ada enam topik bahasan, mulai dari rekam jejak kedua kandidat, posisi Hakim Agung AS, pandemi corona (Covid-19), kesetaraan ras, perbaikan ekonomi, dan integritas pemilu di masyarakat.
Namun dikutip dari CNBC International, setidaknya ada tiga isu penting yang disoroti pemilih. Yakni pandemi, kesetaraan ras, dan perbaikan ekonomi. Bagaimana respon pasar terhadap debat tersebut tentunya sulit diprediksi, tetapi setidaknya di akhir nanti akan mulai terlihat siapa yang diunggulkan, dan memberikan gambaran awal bagaimana arah kebijakan AS ke depannya.
Sementara itu, kabar baik datang dari China, sektor manufakturnya kembali menunjukkan ekspansi. Markit melaporkan purchasing managers' index (PMI) manufaktur bulan September sebesar 51,5, naik dari bulan sebelumnya 51. Sembari menonton debat Trump vs Biden, data dari China tersebut bisa memberikan sentimen positif.
Secara teknikal, Penurunan IHSG sekali lagi mampu di tahan level 4.867 yang merupakan Fib. Retracement 38,2% pada grafik harian.
Fibonnaci tersebut ditarik dari level tertinggi September 2019 di 6.414 ke level terlemah tahun ini 3.911 pada grafik harian.
Secara teknikal, Penurunan IHSG sekali lagi mampu di tahan level 4.867 yang merupakan Fib. Retracement 38,2% pada grafik harian.
![]() Foto: Refinitiv |
Indikator stochastic pada grafik harian kini mendatar tetapi berada di wilayah jenuh jual (oversold).
Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.
![]() Foto: Refinitiv |
Sementara itu, indikator Stochastic grafik 1 jam kembali bergerak turun dan mulai masuk wilayah oversold.
Level 4.867 akan menjadi support terdekat, selama tidak ditembus IHSG berpeluang menguat ke 4.900. Resisten selanjutnya berada di kisaran 4.930.
Sementara jika support ditembus, IHSG berisiko merosot ke menuju 4.820.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Adu Mulut' Trump vs Biden, Awas Koreksi IHSG!