
Simak Sederet Informasi Ini Sebelum Berburu Cuan Saat Pandemi

5. Bos Sritex Didaulat Jadi Ketua Asosiasi Emiten Indonesia
Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mengganti pucuk pimpinan dalam pemilihan yang berlangsung hari ini, Rabu (23/9/2020).
Berdasarkan hasil keputusan musyawarah AEI, Iwan Setiawan Lukminto menjadi Ketua Umum untuk periode 2020 - 2023 menggantikan Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang telah selesai menjadi ketua AEI untuk 2 periode yaitu 2014 - 2017 dan 2017 - 2020.
Iwan Setiawan Lukminto saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex.
6. Lawan MNC & 22 Pihak, Gugatan Tugure Rp 1,1 T Tak Dikabulkan
Putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat memenangkan PT MNC Sekuritas, menyusul gugatan yang dilayangkan PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure).
Tugure menggugat tanggung renteng 23 pihak, termasuk di dalamnya PT MNC Sekuritas senilai total Rp 1,1 triliun.
Gugatan tersebut terkait dengan investasi Tugure pada sejumlah surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) yang diterbitkan PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance).
7. Fantastis! Antam Garap Emas di Gunung Papua Rp 200 T?
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) disebutkan bakal mengelola Gunung Emas di Papua bernama Blok Wabu yang merupakan bekas lahan tambang yang dikelola PT Freeport Indonesia.
Info dari sumber CNBC Indonesia, potensi cadangan emas dari Blok Wabu, Papua ini bernilai hingga US$ 14 miliar atau sekitar Rp 207,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.800 per US$).
Sumber itu juga mengatakan hitungan kasar, bahwa margin rata-rata tambang emas mencapai 30%. Artinya Antam bisa memperoleh keuntungan hingga Rp 62,16 triliun selama mengelola tambang emas di Papua ini.
8. Suspensi Baru Dibuka, Saham SOHO Langsung Meroket 20%!
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali suspensi perdagangan saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) mulai perdagangan sesi I Rabu ini (23/9/2020) setelah Selasa kemarin dihentikan sementara dalam rangka cooling down.
"Menunjuk Pengumuman Bursa No:Peng-SPT-0036/BEI.WAS/09-2020 tanggal 21 September 2020, perihal penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham SOHO, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham SOHO di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai 23 September 2020," tulis pengumuman BEI.
Sontak, setelah saham dibuka pagi ini, saham SOHO langsung melesat hampir 20% atau 19,85% di level Rp 16.300/saham dengan nilai transaksi Rp 2,24 miliar dan volume perdagangan 138.500 saham.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]