Direstui Eximbank, Emiten Ini Restrukturisasi Utang Rp 751 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten eksportir pengolahan olahan udang ikan dan hasil perikanan, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. (DPUM) melakukan restrukturisasi pinjaman dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank senilai total Rp 751,11 miliar yang terbagi dalam 9 tahapan pinjaman.

Direktur Keuangan Duta Putra Utama Makmur Fabianus Sudjatmoko mengatakan perjanjian restrukturisasi tersebut dilakukan pada 11 September 2020 antara perseroan dengan Eximbank.

"Melalui perjanjian kredit restrukturisasi tersebut, DPUM berkomitmen untuk menyelesaikan kewajiban kepada Exim Bank dengan cara restrukturisasi utang," kata Fabianus, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (16/9/2020).

Berikut tahapan pinjaman DPUM dari Eximbank yang direstrukturisasi:

1. Limit kredit modal kerja ekspor dalam rupiah Rp 279.587.941.696

2. Limit kredit modal kerja ekspor dalam dolar AS, US$ 13.482.102

3. Limit kredit investasi ekspor dalam rupiah, Rp 111.453.274.214

4. Limit tunggakan bunga yang ditangguhkan bunga dan denda kredit modal kerja ekspor dalam rupiah maksimal Rp 53.500.000.000

5. Limit tunggakan bunga yang ditangguhkan bunga dan denda kredit modal kerja ekspor dalam dolar maksimal US$ 1.300.000

6. Limit tunggakan bunga yang ditangguhkan bunga dan denda kredit investasi ekspor dalam rupiah maksimal Rp 20.000.000.000

7. Limit bunga yang ditangguhkan kredit modal kerja ekspor dalam rupiah maksimal Rp 32.000.000.000

8. Limit bunga yang ditangguhkan kredit modal kerja ekspor dalam dolar AS maksimal US$ 1.600.000

9. Limit bunga yang ditangguhkan kredit investasi ekspor dalam rupiah maksimal Rp 12.120.000.000.000.

Baca: Jangan Ketinggalan! Emas Diramal Mantul ke US$ 2.000 Lagi nih

Dari perhitungan di atas, maka nilai rupiah mencapai Rp 508,66 miliar, sementara dolar AS sebesar US$ 16.382.102 atau setara dengan Rp 242,45 miliar dengan asumsi kurs Rp 14.800/US$, sehingga total mencapai Rp 751,11 miliar.

"Jangka waktu restrukturisasi utang ini dimulai sejak Juli 2020 sampai dengan Juni 2030," jelasnya. Dia mengatakan DPUM dan Eximbank tak ada hubungan afiliasi.

Dia menegaskan bahwa restrukturisasi utang bank yang didapatkan perseroan ini akan dapat memperbaiki kinerja perseroan secara berkelanjutan dengan beban arus kas yang lebih ringan dan terjaga.

Baca: BI Diprediksi Pertahankan Suku Bunga, IHSG Melemah di Sesi 1

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Ini Mau Bangkrut Tapi Lupa Lapor, Bursa 'Murka'