
IHSG Drop Gegara DKI "Dikunci", Lo Kheng Hong: Ini Kesempatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka drop dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) setelah Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta menyampaikan akan menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Senin pekan depan.
Saat pembukaan, IHSG langsung jatuh 1,26% di level 5.084,03. Selang 6 menit penurunan IHSG semakin parah yakni 4,27% di level 4.929,22. IHSG keluar lagi dari level 5.000, sejak awal Agustus.
Namun rasa khawatir tersebut tidak ditunjukkan investor kawakan yang dikenal dengan julukan Warren Bufffett Indonesia, Lo Kheng Hong.
Pesan Lo, bagi para investor terbiasalah dengan gejolak pasar. Pasalnya setiap hari akan selalu ada dinamika yang membuat pasar saham berfluktuasi.
Dalam situasi seperti sekarang ini, jika pasar saham tertekan, banyak pilihan saham yang harga turun. Jika sudah seperti itu, ada waktu yang baik untuk membeli saham.
"Market Kita setiap hari bergoyang dan berfluktuasi. Belilah ketika harganya turun dan juallah ketika harganya naik, jangan terbalik," ujar investor yang memiliki saham PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) ini.
Lo, demikian, sapaan akrab pria ini, bahkan memilih untuk tetap tenang bahkan 'tidur' ketimbang memikirkan gejolak pasar saham.
Alasannya, jika sudah berinvestasi pada saham perusahaan dengan fundamental bagus, investor tidak perlu khawatir dengan gejolak pasar.
"Ketika Kita sudah memiliki saham perusahaan yang hebat, yang terbaik adalah tidur. Investor saham yang tidur, bukan saja akan mendapatkan cuan yang besar, tidur juga bisa meningkatkan imunitas, sehingga bisa terhindar dari Covid-19," kata Lo saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (9/9/2020).
Namun Lo enggan memberikan rekomendasi saham pilihan dari perusahaan hebat. "Kalau saya merekomendasi saham perusahaan yang hebat, nanti harga sahamnya akan melonjak," kata Lo.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Dibuka Hijau, IHSG Sempat Sentuh Rekor Lagi