Emiten Lo Kheng Hong Dapat 'Rezeki' Rp 525 M dari Freeport

tahir saleh, CNBC Indonesia
04 September 2020 11:54
Lo Kheng Hong, Simas Invest
Foto: Lo Kheng Hong, Simas Invest

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan PT Petrosea Tbk (PTRO), anak usaha Indika Energy, yang sahamnya juga dipegang investor kawakan Lo Kheng Hong, mencatatkan pendapatan sepanjang 3 bulan pertama tahun ini sebesar US$ 103,57 juta.

Pendapatan tersebut setara dengan Rp 1,52 triliun (kurs Rp 14.700/US$), atau turun 10,06% dari periode yang sama tahun 2019 yakni US$ 115,15 juta atau Rp 1,69 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2020, mengingat laporan keuangan kuartal II-2020 masih di-review terbatas, tercatat pendapatan terbesar PTRO berasal dari bisnis pertambangan yang mencapai US$ 60,24 juta, disusul pendapatan bisnis jasa US$ 18,99 juta, konstruksi US$ 14,34 juta, rekayasa US$ 8,91 juta, dan lainnya US$ 1,09 juta.

Adapun pendapatan yang berasal dari pihak berelasi paling besar disumbangkan oleh penambangan dari PT Kideco Jaya Agung sebesar US$ 28,17 juta, turun dari sebelumnya US$ 25,65 juta. Kideco adalah perusahaan tambang batu bara yang tergabung dalam Grup Indika.

Sementara itu, rincian pelanggan dengan transaksi lebih dari 10% dari total nilai pendapatan perusahaan yakni disumbang PT Freeport Indonesia sebesar US$ 35,69 juta atau setara dengan Rp 525 miliar, melesat 48% dari periode yang sama tahun lalu US$ 24,15 juta.

Pendapatan dari pelanggan lain yakni dari PT Indonesia Pratama Coal sebesar US$ 21,89 juta, turun dari sebelumnya US$ 23,84 juta, kemudian PT Binuang Mitra Bersama sebesar US$ 10,18 juta, dari sebelumnya US$ 13,38 juta, dan terakhir PT Maruwai Coal sebesar US$ 256.000, ambles dari sebelumnya US$ 17,74 juta.

Mengacu laporan keuangan Maret 2020, saham PTRO dipegang PT Indika Energy Tbk (INDY) sebesar 69,80%, Lo Kheng Hong 13,43%, dan publik 16,77%.

Lo Kheng Hong yang terkenal sebagai salah satu investor sukses Tanah Air, juga memegang saham anak usaha INDY lainnya yakni emiten logistik dan jasa transportasi laut PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS). Di MBSS, tahun lalu Lo Kheng Hong memegang 5,57%, sementara sisanya dipegang PT India Energy Infrastructure 51%, The China Navigation Co Pte Ltd 25,68%, dan publik 17,75%.

Pada kuartal I-2020, dari sisi kinerja laba, Petrosea mencetak laba bersih US$ 4,21 juta atau Rp 62 miliar, naik 36% dari periode yang sama di tahun lalu US$ 3,09 juta.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Lo Kheng Hong Dapat Rezeki dari Freeport, Berapa ya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular