Emiten Lo Kheng Hong Cetak Laba Rp 452 M Saat Pandemi Covid

Monica Wareza, CNBC Indonesia
31 March 2021 12:08
petrosea
Foto: dok Indika

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan kontraktor minyak bumi dan gas, PT Petrosea Tbk (PTRO) mencatatkan kenaikan laba bersih 3,54% secara tahunan (year on year/YoY) sepanjang tahun lalu. Tercatat laba bersih perusahaan mengalami kenaikan menjadi US$ 32,27 juta (Rp 451,90 miliar, asumsi kurs Rp 14.000/US$) dari US$ 31,17 juta di akhir periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba per saham naik menjadi US$ 0,0323 dari sebelumnya sebesar US$ 0,0309.

Kenaikan laba bersih ini terjadi kendati perusahaan yang sahamnya juga dipegang oleh Lo Kheng Hong ini mengalami penurunan pendapatan. Pendapatan perusahaan turun 28,49% YoY menjadi sebesar US$ 340,68 juta (Rp 4,76 triliun) di 31 Desember 2020 lalu dari sebelumnya US$ 476,44 juta.

Penurunan pendapatan ini membuat beban usaha langsung juga ikut turun menjadi US$ 265,82 juta dari sebelumnya US$ 395,31 juta. Beban administrasi juga naik menjadi US$ 27,17 juta dari sebelumnya US$ 24,004 juta.

Sedangkan beban bunga dan keuangan berhasil diturunkan menjadi US$ 9,73 juta dari sebelumnya US$ 13,75 juta.

Sedangkan penghasilan bunga naik menjadi US$ 2,25 juta dari sebelumnya hanya senilai US$ 1,17 juta.

Namun demikian tercatat kerugian dan keuntungan lain-lain bersih pada tahun lalu mencatatkan kerugian senilai US$ 2,47 juta dari sebelumnya untung US$ 312.000.

Nilai liabilitas perusahaan secara total tercatat senilai US$ 298,24 juta, berhasil turun dari posisi US$ 338,48 juta. Liabilitas jangka pendek tercatat senilai US$ 135,57 juta dan liabilitas jangka panjang US$ 162,67 juta.

Ekuitas perusahaan pada 31 Desember 2020 lalu tercatat senilai U$ 529,58 juta, naik tipis dari US% 551,04 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Petrosea Hanifa Indradjaya mengatakan Project Minerva yang dimulai sejak tahun 2018 sebagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital kegiatan operasional Perusahaan dan menjadikan Petrosea sebagai yang terdepan dalam hal technology adoption menopang keberlangsungan usaha perusahaan sehingga bisa menghadapi tantangan Covid-19.

"Berkat kesuksesan Project Minerva, kami dapat meningkatkan operational excellence dan financial performance di tahun yang sulit ini, serta mampu menjaga tingkat saldo kas yang sangat sehat demi mendukung kegiatan operasional perusahaan," kata Haifa dalam siaran persnya, Rabu (31/3/2021).

Selain itu, strategi dekarbonisasi juga sangat penting untuk dilaksanakan, supaya kedepannya Petrosea dapat memanfaatkan energi dengan cara yang jauh lebih efisien dan ramah lingkungan untuk kepentingan generasi yang akan datang.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Penyebab Laba PTRO Bisa Tumbuh di 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular