Peminat Lelang SBN Turun, Tanda-tanda Apakah Ini?

08 September 2020 17:08
Dana Asing Kabur Rp 134,9 T di Kuartal I
Foto: Dana Asing Kabur Rp 134,9 T di Kuartal I

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) atau pada hari ini (8/9/2020), senilai Rp 22 triliun. Nilai SUN yang dimenangkan lebih sedikit dari target indikatif Rp 20 triliun.

Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN03201209 (new issuance), SPN12210909 (new issuance), FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0080 (reopening), FR0083 (reopening), dan FR0076 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Dalam proses lelang tersebut, pemerintah mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscription), nyaris 4 kali dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 52,26 triliun.

hasil lelang sunFoto: Dok Kementerian Keuangan
Hasil lelang sun

Penawaran yang terbesar dibukukan seri FR0086, senilai Rp 12,68 triliun, dengan bid to cover ratio sebesar 1,67 kali. Pemerintah akhirnya memenangkan senilai Rp 7,6 triliun.

Sebaliknya penawaran yang terkecil terjadi pada seri SPN03201209 senilai Rp 2,6 triliun dengan bid to cover ratio 2,6 kali. Nilai yang dimenangkan sebesar Rp 1 triliun.

Sedangkan dari kupon yang terbesar ada pada seri FR0083 senilai Rp 4,35 triliun dengan bid to cover ratio 2,9 kali dan kupon yang terkecil ada pada seri SPN03201209.

hasil lelang sunFoto: Dok Kemenkeu
hasil lelang sun

Pada lelang sebelumnya, penawaran yang masuk sebesar Rp 78,3 triliun, artinya jumlah penawaran yang masuk mengalami penurunan. Penurunan dari lelang mengindikasikan bahwa minat investor untuk berinvestasi di SUN sudah mulai berkurang.

Investor menilai bahwa kedepan, jumlah SUN yang akan ditawarkan akan melimpah, karena pemerintah terus membuka lelang yang sebelumnya telah dilakukan secara berdekatan, sehingga investor menilai SUN pada lelang sebelumnya belum mendapatkan hasil secara keseluruhan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lelang Sun Rp 16,62 T, BI Menangkan Porsi Rp 2,3 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular