
Grup Salim, Sinarmas, MNC & Lippo, Siapa Terbaik Kinerjanya?

Grup Sinarmas
Grup Sinarmas juga tentunya tidak awam di telinga para investor, apalagi baru-baru ini grup usaha yang didirikan oleh Eka Tjipta Widjaja ini terseret perselisihan gugatan harta warisan dari anak-anak mendiang Eka Tjipta, sehingga menjadi sorotan para pelaku pasar.
Konglomerasi Grup Sinarmas juga sudah menggurita ke berbagai sektor mulai dari keuangan, agribisnis, hingga properti.
Walaupun hanya memilki 7 perusahaan yang melantai di BEI, Grup Sinarmas memiliki ekuitas terbesar di antara ke-4 grup konglomerat ini.
Tercatat ke-7 emiten Grup Sinarmas memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 222,81 triliun meskipun ekuitasnya 'hanya' sebesar Rp 156,46 triliun.
Selain ekuitas dan kapitalisasi pasar yang jumbo, Grup Sinarmas masih mampu membukukan keuntungan bersih di tengah situasi sulit serangan pandemi Covid-19.
Sinar Mas Group masih mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 5,03 triliun.
Proporsi pendapatan terbesar datang dari duo pabrik kertas Grup Sinarmas yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) yang masing-masing berhasil membukukan laba sebesar Rp 1,32 triliun dan Rp 2,99 triliun.
Hal ini dikarenakan ternyata duo pabrik kertas berhasil diuntungkan oleh kehadiran virus corona karena laba bersih INKP berhasil terbang pada kuartal pertama 2020 karena mendapatkan keuntungan selisih laba kurs.
Setelah diserang virus corona, mata uang rupiah anjlok sangat parah bahkan sempat menyentuh titik terlemahnya di angka Rp 16.550/US$. Tentunya ini sangat menguntungkan untuk perusahaan eksportir seperti INKP dan TKIM.
Meskipun memberikan laba tinggi ternyata saham dengan kapitalisasi pasar terbesar milik Grup Sinar Mas tidak jatuh kepada kedua pabrik kertas tersebut. Gelar ini jatuh kepada perusahaan keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 107,3 triliun meskipun ekuitas hanya Rp 19,2 triliun.
SMMA merupakan saham tidur, artinya saham ini jarang ditransaksikan bahkan biasanya secara harian tidak terdapat transaksi sama sekali sehingga kapitalisasi pasar perusahaan yang tergolong tidur biasanya tidak mencerminkan nilai pasar.
