Klaim Segunung! Ini Head to Head Kinerja Jiwasraya-Bumiputera

tahir saleh, CNBC Indonesia
03 September 2020 07:25
AJB Bumiputera
Foto: Kantor Jiwasraya, Bandung (Tahir Saleh/CNBC Indonesia)

Bumiputera

Bumiputera mencatatkan rugi bersih tahun 2019 sebesar Rp 48,98 miliar, berkurang 98% dibanding periode tahun sebelumnya yakni rugi bersih sebesar Rp 1,99 triliun.

Penurunan rugi bersih tersebut seiring dengan total manfaat klaim dan manfaat dibayar yang menurun. Pada tahun lalu, pos ini tercatat sebesar Rp 2,38 triliun, turun hingga 48% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang membengkak mencapai Rp 4,57 triliun.

Berdasarkan data laporan keuangan Bumiputera yang dipublikasikan di situs perusahaan, kinerja pendapatan premi pada 2019 tercatat sebesar Rp 2,99 triliun, atau turun 10,65% secara tahunan dari periode sebelumnya sebesar Rp 3,35 triliun.

Adapun rugi komprehensif lebih rendah menjadi Rp 6,47 miliar, dibandingkan periode sebelumnya rugi komprehensif mencapai Rp 1,85 triliun.

Sementara itu, total aset perusahaan pada 2019 turun 4,59% menjadi Rp 9,98 triliun dari Desember 2018 yakni Rp 10,46 triliun.

Total liabilitas Bumiputera turun tipis 1,58% menjadi Rp 30,42 triliun dari 30,91 triliun.

Kewajiban tersebut di antaranya berasal dari utang klaim yang mencapai Rp 5,18 triliun, naik dari Desember 2018 yakni Rp 3,52 triliun, ditambah utang reasuransi Rp 84,79 miliar dari sebelumnya Rp 74,87 miliar, utang komisi Rp 8,95 miliar dari Rp 2,3 miliar, utang pajak Rp 1,01 miliar dari Rp 7,75 miliar, dan utang lainnya Rp 243,88 miliar dari Rp 120,40 miliar.

Dengan kondisi tersebut, perusahaan mencatat ekuitas negatif sebesar Rp 20,44 triliun, berkurang dibandingkan periode Desember tahun sebelumnya Rp 20,45 triliun.

Kinerja Jiwasraya dan AJB Bumiputera, 2019 (Rp Triliun)

Jiwasraya

Yoy

Bumiputera

Yoy

Pend.Premi

3,09

-71%

2,99

-10,65%

Rugi Bersih

4,30

-78,16%

0,048

-98%

Klaim

5,41

-57%

2,38

-10,65%

Aset

18,15

-21,25%

9,98

-4,59%

Utang Klaim

13,08

+175%

5,18

+47,15%

Sumber: Laporan keuangan 2019

Jiwasraya

Sementara itu, Jiwasraya mencatatkan rugi komprehensif tahun 2019 sebesar Rp 4,30 triliun, berkurang 78% dari periode Desember 2018 yakni rugi Rp 19,69 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan 2019, pendapatan premi juga ambles 71% menjadi hanya Rp 3,09 triliun dari tahun sebelumnya mencapai Rp 10,55 triliun. Hasil investasi negatif Rp 869,12 miliar dari negatif Rp 16,52 triliun di Desember 2018.

Perusahaan masih mendapatkan pendapatan imbalan jasa DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan)/jasa manajemen lainnya sebesar Rp 14,99 miliar dari sebelumnya Rp 15,29 miliar.

Jumlah beban klaim dan manfaat berkurang menjadi Rp 5,41 triliun dari sebelumnya Rp 12,55 triliun.

Adapun jumlah aset berkurang menjadi Rp 18,15 triliun dari tahun 2018 yakni Rp 23,05 triliun.

Sementara liabilitas mencapai Rp 52,72 triliun pada tahun lalu, dari tahun sebelumnya Rp 53,31 triliun, termasuk kewajiban utang klaim Rp 13,08 triliun dari Desember 2018 yakni Rp 4,75 triliun. Kemudian utang lain yakni dari utang reasuransi Rp 17,14 miliar dari sebelumnya Rp 22,83 miliar, dan utang lainnya Rp 3,92 triliun dari Rp 3,23 triliun.

Ekuitas Jiwasraya negatif Rp 34,57 triliun dari sebelumnya ekuitas negatif Rp 30,26 triliun di Desember 2018.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular