Simak! Ini 10 Kabar yang Pengaruh ke Keputusan Investasi Anda

Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 September 2020 08:28
Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pertama September, Selasa (1/9/20) ditutup terbang 1,38% di level 5.310,67.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 491 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 8 triliun.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi Agustus 2020. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan ekspektasi pasar.

Pada Selasa (1/9/2020), BPS menyebut inflasi bulan lalu adalah -0,05% secara bulanan (month-to-month/MtM) alias deflasi. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan terjadi deflasi secara bulan sebesar 0,01%.

Sementara dibandingkan periode yang sama pada 2019 (year-on-year/YoY), terjadi inflasi 1,32%. Median konsensus CNBC Indonesia berada di 1,375%. Inflasi tahun kalender tercatat 0,93%.

Selain kabar tersebut, simak juga peristiwa emiten yang terjadi sepanjang perdagangan kemarin.

1. Garuda Bakal Hapus Penerbangan Transit, Ada Apa?

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memiliki strategi untuk membuka sejumlah rute baru di tahun ini untuk menambah utilisasi pesawat dan meningkatkan pendapatan yang tergerus tahun ini.

Disamping itu perusahaan juga masih menunggu satu-satunya peak season yang tahun ini bisa dilalui perusahaan dengan beroperasional penuh di akhir tahun.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan saat ini tingkat utilisasi hanyak 50%-55%, jauh dari kondisi normal. Sedangkan tingkat okupansi paling tinggi hanya 60%-63% saja mengingat adanya pembatasan yang diberlakukan oleh Kementerian Perhubungan.

2. RUPSLB bank bjb Tunjuk Direktur Komersial & UMKM Baru

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007.

RUPSLB dilakukan pada Selasa (1/9/2020) sebagai bagian bertempat di Grand Ballroom The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat dan dihadiri oleh para pemegang saham.

RUPSLB ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Terdapat tiga poin utama yang dibahas dalam kesempatan ini, yakni perubahan anggaran dasar perseroan, pengangkatan Direktur Komersial dan UMKM, serta laporan perkembangan uji tuntas (due diligence) atas rencana penggabungan/pengambilalihan usaha Bank Banten.

3. Modal Cekak, Saham Onix Capital Kena Suspensi Bursa!

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Onix Capital Tbk (OCAP) mulai sesi II perdagangan, Selasa (1/9/2020) seiring dengan surat yang disampaikan manajemen perusahaan sekuritas tersebut.

"Sehubungan dengan Pengumuman Bursa Efek Indonesia (Bursa) No: Peng-00039/BEI.ANG/09-2020 tanggal 1 September 2020 dengan informasi bahwa PT Onix Sekuritas (anak usaha PT Onix Capital Tbk) tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa sejak sesi I perdagangan tanggal 1 September 2020, sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut," tulis pengumuman BEI.

4. Punya Pabrik Bir, DKI Jakarta Kantongi Dividen Rp 82 Miliar

Emiten produsen bir merek Anker, Anker Stout, Carlsberg, dan San Miguel, yakni PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 312,26 miliar dari laba perseroan untuk tahun buku 2019 atau setara dengan Rp 390/saham.

Keputusan tersebut sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada 26 Agustus silam di Wyndham Hotel, Menteng Dalam, Jakarta.

Berdasarkan hasil RUPST yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam RUPST disetujui penggunaan Rp 312,26 miliar dari laba perseroan sebagai dividen tunai atau setara Rp 390/saham.

5. Klaim Tembus Rp 18 T, Apa Kabar Negosiasi Polis Jiwasraya?

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan saat ini manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah melakukan negosiasi dengan para pemegang polis untuk melakukan restrukturisasi bunga investasi.

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari proses pemindahan nasabah tersebut ke perusahaan asuransi baru yang akan menggantikan Jiwasraya.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan setelah proses pengalihan pemegang polis ini, maka Jiwasraya akan dilikuidasi, sedangkan para pemegang polis akan dialihkan ke perusahaan baru (new company).

6. Terbitkan Obligasi Rp 2 T, Jasa Marga Beri Kupon Single Digit

Emiten pengelola jalan tol pelat merah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengumumkan rencana penawaran umum obligasi berkelanjutan dengan jumlah pokok Rp 2 triliun.

Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 ini merupakan bagian dari PUB Berkelanjutan Jasa Marga dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 4,5 triliun.

Dalam prospektus yang dipublikasi di media massa, obligasi ini akan diterbitkan dalam empat seri.

7. Cicil Utang Jumbo, Indah Kiat Rilis Obligasi Rp 1,8 T

Emiten kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan dengan jumlah pokok Rp 1,8 triliun. Ini merupakan bagian dari PUB (penawaran umum berkelanjutan) dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 10 triliun.

Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp and Paper Tahap II Tahun 2020 ini akan diterbitkan dalam tiga seri. Pertama, Seri A dengan jumlah pokok senilai Rp 925,6 miliar dengan tingkat bunga 9,25% per tahun dan jangka waktu 370 hari.

Berikutnya, Seri B dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp597,85 miliar dengan kupon sebesar 10,50% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.

8. AKR dan Petronas Chemical Resmi Bentuk JV Distributor Kimia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) secara resmi bekerja sama dengan Petronas Chemicals Group Berhad (PCG) untuk mendistribusikan bahan kimia di seluruh Indonesia. Kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk perjanjian pembentukan usaha patungan melalui kedua anak usaha masing-masing.

Perjanjian pembentukan usaha patungan tersebut ditandatangani oleh PT AKR Niaga Indonesia, anak usaha AKR, dan Petronas Chemicals Marketing Sdn Bhd (PC Marketing), anak usaha PCG belum lama ini.

9. Apes! Ramai Dilepas Investor, Saham AISA Terjun Bebas Lagi

Saham emiten konsumer PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) lagi-lagi dilepas investor lokal sehingga sahamnya kembali terjerembab pada penutupan sesi I, Selasa (1/9/2020). Saham AISA pertama kali dibuka sejak Senin kemarin (31/8) setelah selama 2 tahun disuspensi oleh otoritas bursa.

Data perdagangan mencatat, saham AISA ditutup di sesi I, minus 6,37% di posisi Rp 147/saham dari harga pembukaan Rp 147/saham. Kemarin saham AISA juga ambles sekitar 7% di level Rp 157/saham. Padahal sebelum suspensi (penghentian sementara perdagangan saham), saham AISA masih di level Rp 168/saham.

10. Suntik Utang Anak Usaha, Mayora Indah Rilis Obligasi Rp 500 M

Emiten konsumer, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Mayora Indah Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok sebesar Rp 500 miliar. Dana penerbitan obligasi ini akan diberikan sebagai pinjaman kepada anak usahanya yakni PT Torabika Eka Semesta.

Berdasarkan publikasi prospektus perusahaan, obligasi ini adalah bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II Mayora Indah dengan target dana sebesar Rp 2 triliun. Dengan demikian, lewat obligasi tahap I ini, maka perseroan masih punya jatah penerbitan dalam PUB ini yakni Rp 1,5 triliun.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular