
Sebelum Transaksi, Mari Simak 7 Kabar dari Pasar

Jakarta, CNBC Indonesia - Di penghujung Agustus, Indeks Harga Saham Gabungan mengakhiri perdagangan dengan pelemahan 2,02% ke posisi 5.238,48 poin.
Nilai transaksi harian mencapai Rp 11,34 triliun dengan volume 13,41 miliar unit saham dan frekuensi perdagangan sebanyak 915.670 kali.
Aksi jual investor asing memberikan tekanan pada laju IHSG. Kemarin (31/8/2020), pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih Rp 1,92 triliun.
Sebelum memulai perdagangan hari ini, Selasa, (1/9/2020), cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia :
1. Emiten Bentjok Digugat Pailit, Bakal Delisting dari BEI?
Bursa Efek Indonesia (BEI) belum memutuskan penghapusan pencatatan saham (delisting) PT Hanson International Tbk (MYRX) setelah perusahaan ini dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 12 Agustus 2020 lalu.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman mengatakan bursa masih akan memantau perkembangan proses hukum yang saat sedang dijalani perusahaan.
"Terkait dengan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat serta keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan, dapat kami sampaikan bahwa atas hal tersebut, Bursa telah melakukan suspensi lanjutan atas efek Perseroan," kata Nyoman, Senin (31/8/2020).
2. Habis Cuan Gede, Pieter Tanuri Lego 41 Juta Saham Indomobil
Salah satu pengusaha sukses di Tanah Air, dan mantan pemilik pabrikan ban Multistrada, Pieter Tanuri, melakukan penjualan saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dengan tujuan investasi langsung.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (31/8/2020), penjualan itu dilakukan melalui perusahaannya yakni PT Bina Raya Perkasa.
Direktur Utama Bina Raya Perkasa, yang juga Dirut Indomobil, Jusak Kertowidjojo, mengatakan penjualan tersebut adalah investasi langsung. Bina Raya sebelumnya masuk ke Indomobil melalui aksi penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue yang dilakukan IMAS.
Dengan pembelian saham lewat rights issue tersebut, porsi kepemilikan Bina Raya menjadi 919.154.566 saham dibeli dengan harga yakni Rp 550/saham, pada 14 Agustus lalu.
3. Kinerja Q1-2020, Rugi AirAsia Bengkak Nyaris 4 Kali Lipat
Maskapai penerbangan PT AirAsia Indoneisa Tbk (CMPP) menyampaikan terjadi peningkatan rugi bersih yang diatribusikan terhadap pemilik entitas induk pada periode kuartal pertama tahun ini.
Emiten yang terafiliasi dengan AirAsia Berhad, asal Negeri Jiran ini menelan kerugian Rp 345,53 miliar, naik 268% dari periode sama di tahun sebelumnya Rp 93,79 miliar.
Membengkaknya kerugian bersih AirAsia berimbas ke rugi per saham dasar menjadi minus Rp 31,34 per saham dari sebelumnya minus Rp 8,78 per saham.
4. KRAS Bakal Lepas Saham 4 Anak Usaha di Bursa
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) masih berencana untuk melepas empat anak usahanya untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Namun belum ditargetkan kapan perusahaan ini akan segera melantai setelah rencana ini berkali-kali mengalami penundaan.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan dengan melakukan IPO ini ditargetkan empat anak usaha tersebut nantinya tak hanya bersaing di Cilegon saja, namun bisa menjadi pemain skala nasional di bidangnya masing-masing.
"Untuk beberapa anak perusahaan bisa IPO, saya targetkan ada tiga bisa IPO, bisa listed company. Dan kemudian dari tiga anak perusahaan ini bisa melahirkan satu bisnis yang tidak hanya bisa mengandalkan Cilegon semata, jadi harus bisa go nasional, kata Silmy dalam perayaan ulang tahun perusahaan ke 51 secara virtual, Senin (31/8/2020).
5. Lippo Mall Puri Dijual Rp 3,5 T, Siapa Pembelinya?
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), menjual kepemilikan atas Lippo Mall Puri yang saat ini dikelola oleh anak usahanya PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG) kepada penjual yang juga merupakan pihak yang terafiliasi dengannya yakni PT Puri Bintang Terang (PBT).
Penjualan dilakukan melalui perusahaan REIT (Real Estate Investment Trust, atau Dana Investasi Real Estate/DIRE) bernama Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) yang berbadan hukum Singapura.
Berdasarkan data keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PBT adalah anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh LMIRT, didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Indonesia, berkedudukan di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 8, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 35-36, RT00/RW00, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Indonesia.
6. Japfa Comfeed Caplok So Good Food Rp 1,21 T
Emiten poultry, PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) bersama perusahaan anak, PT Ciomas Adisatwa mengumumkan rencana pembelian 100% saham PT So Good Food (SGF) dari Annona Pte Ltd dan Jupiter Foods Pte Ltd dengan nilai mencapai Rp 1,21 triliun.
Dalam pengumuman yang disampaikan manajemen Japfa Comfeed, pembelian saham ini merupakan transaksi afiliasi, pasalnya, kedua perusahaan tersebut masih kendalikan JPFA.
"Transaksi bukan merupakan transaksi material karena nilai transaksi sebesar Rp 1,21 triliun mewakili 10,6% dari total ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan tahun buku 31 Desember 2019," demikian pengumuman Japfa Comfeed, dikutip Senin (31/8/2020).
7.Charlton Grup Serap Rights Issue Emiten Hary Tanoe
Charlton Group Holdings Ltd menjadi perusahaan yang menyerap pelaksanaan private placement atau Penambahan Modal Tanpa Melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) induk bisnis media Grup MNC, PT Global Mediacom Tbk (BMTR).
Dalam pengumuman yang disampaikan Direksi Global Mediacom, Charlton Group menyerap sebanyak 700 juta lembar saham baru yang diterbitkan BMTR dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham. Dengan demikian, BMTR akan meraih dana segar dari aksi korporasi ini sebesar Rp 140 miliar.
"Dana yang diterima perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan," ujar pernyataan tertulis direksi BMTR, dikutip Senin (31/8/2020) di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Astra Drop 8% di Q1, Pizza Hut Tegaskan Tak Ada PHK