Bangun 4 Ruas Tol, CMNP Rights Issue Rp 1,45 T

tahir saleh, CNBC Indonesia
27 August 2020 09:05
ganjil genap tangerang (Cnbc Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi tol/CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pengelola jalan tol dan infrastruktur PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) akan menerbitkan saham baru dalam rangka penambahan modal dengan memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 1.810.415.972 saham baru.

Besaran saham dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) II tersebut adalah sebanyak-banyaknya 33,33% dari jumlah saham yang beredar perusahaan, sementara nilai nominal ditetapkan Rp 500/saham dan harga pelaksanaan dan standby buyer atau pembeli siaga belum ditetapkan.

Berdasarkan data prospektus yang dipublikasikan, emiten yang dipimpin oleh Fitria Yusuf ini mengungkapkan, setiap pemegang 2 saham lama perseroan yang namanya tercatat dalam DPS (daftar pemegang saham) perseroan pada 9 Oktober 2020 pukul 16.00 WIB berhak atas 1 HMETD, di mana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 700- Rp 800/saham.

Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam PUT II ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1.448.332.777.600 atau Rp 1,45 triliun.

"Saham baru yang ditawarkan dalam rangka PUT II dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel perseroan," tulis manajemen CMNP di prospektus.

Perseroan secara bersamaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya sebesar 1.810.415.972 lembar Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebesar 25% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka PUT II ini disampaikan.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham yang ditawarkan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan.

Namun harga waran belum ditetapkan. Jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I untuk memesan saham perseroan adalah 6 bulan atau lebih sejak tanggal penerbitan Waran Seri I, yang berlaku mulai 13 April 2021 sampai dengan 13 Oktober 2025.

Tanggal efektif pernyataan Ppndaftaran HMETD dari OJK diharapkan dikantongi pada 29 September dan tanggal terakhir pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD yakni 9 Oktober.

Dalam rangka pelaksanaan PUT II, Perseroan telah memperoleh persetujuan pemegang saham Perseroan pada 14 Juli 2020.

Pemegang saham saat prospektus diterbitkan yakni BP2S Singapore/ BNP Paribas Singapore Branch Wealth Management 54,75%, Fitria Yusuf 4,425%, Feisal Hamka 4,97%, Farid Hamka 4,97%, dan investor publik 30,89%.

Dari rights issue, dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PUT II, akan digunakan untuk mendanai pembangunan jalan tol khususnya 4 Ruas Jalan Tol baru yang akan dibangun yaitu: 

    1. Proyek pengembangan Jalan Tol Ir. Wiyoto-Wiyono,MSc sepanjang 8.95 km;
    2. Proyek Jalan Tol Tol Antasari - Salabenda sepanjang 28 km;
    3. Proyek Ruas Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan sepanjang 62 km;
    4. Ruas Tol Soreang - Pasir Koja sepanjang 8,15 km;

Sementara itu, dana yang diperoleh dari Pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan seluruhnya oleh pemegang Waran, maka akan digunakan untuk mendanai pembangunan Jalan Tol khususnya 4 Ruas Jalan Tol baru yang akan dibangun yang sudah disebutkan tersebut.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisnis Jalan Tol Masih Tangguh di Q1-2020, tapi Was-was di Q2

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular