
Sidang Bentjok Cs: Saksi Sebut Fee Nominee Saham Rp 400 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Para terdakwa kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) diketahui menggunakan nama orang lain atau nominee untuk melakukan transaksi saham.
Dalam kesaksiannya di persidangan Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin ini (24/8/2020), Jimmy Sutopo, saksi yang merupakan nominee dari salah satu terdakwa Benny Tjokrosaputro (Bentjok) mengatasnamakan PO Saleh.
Jimmy menuturkan, selain menjadi nominee untuk Bentjok, ia juga menuturkan, akunnya digunakan Moudy Mangkei, anak buah dari terdakwa Joko Hartono Tirto yang ikut mengatur bagaimana transaksi Jiwasraya dimainkan.
Dengan pinjam nama tersebut, diakuinya, ia mendapat imbalan sebesar Rp 300 juta sampai Rp 400 juta.
"Apa keuntungan yang saudara saksi dapatkan dengan menggunakan nominee," cecar Jaksa Penuntut Umum, Senin (24/8/2020) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Seperti sekuritas pada umumnya, dapat hasil jika ada transaksi di akun tersebut," jawab Jimmy.
"Berapa nilai yang didapat?" tanya lagi Jaksa.
"Rp 300 - Rp 400 juta."
"Apa kepentingan saudara Heru Hidayat dan Moudy Mangkei menggunakan akun saudara saksi?" ucap Jaksa.
"Saya berpikir, karena butuh account yang ada nama di dua sekuritas tersebut [Trimegah Sekuritas dan Mirae Asset Sekuritas], itu aja, [Heru Hidayat] memang terkenal pemain saham. Sama kayak Pak Benny juga," jelasnya.
Pada kesempatan terpisah, dalam persidangan sebelumnya, Lisa Anastasia, Staf PT Bumi Nusa Jaya Abadi yang juga staf pengelolaan saham Bentjok, mengatakan nominee saham itu diiniasi oleh Bentjok. Tujuannya, untuk memperoleh margin dari kenaikan harga saham dan mencari utang.
Beberapa nama digunakan Direktur Utama Hanson International Tbk (MYRX) itu dalam bertransaksi saham, mulai dari istri, adik kandung, hingga sepupunya.
Rekening saham atas nama atau nominee itu misalnya menggunakan nama Benny Tjkoro, Oky Irwina Safitri, istri. Tedy Tjokro, adik kandung, Diky Tjokrosaputro, adik kandung hingga Anne Patricia Sutanto, sepupu Benjtok yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk (PBRX).
Selain itu, ada juga nama-nama lainnya seperti Kahar Anwar, R. Indarto, RM Agus Hendracahyono dan Dwi Nugroho. Nominee saham ini juga digunakan untuk transaksi jual beli atas sanam MYRX (PT Hanson Internatinal Tbk), RIMO (PT Rimo International Tbk) dan ARMY (PT Armidian Karyatama Tbk).
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jejak Duit Miliaran Heru Hidayat, Makau sampai Selandia Baru
