
Meroket 100% Lebih, Saham INAF & KAEF Disuspensi Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham dua emiten farmasi yang tengah 'naik daun' dalam beberapa hari terakhir seiring dengan sentimen yang melesatkan harga sahamnya. Kedua saham tersebut adalah PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Mengacu data BEI, saham KAEF sudah terbang 41,33% dalam sepekan terakhir di level Rp 3.180/saham, sementara saham INAF juga melesat 39,91% dalam sepekan terakhir.
Lebih dahsyatnya, dalam sebulan terakhir saham INAF meroket 202% dan saham KAEF 163%. Kenaikan harga saham ini terjadi di tengah kabar uji klinis vaksin yang dilakukan induk usaha dua emiten farmasi ini yakni PT Bio Farma (Persero).
BEI mengungkapkan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Indofarma, maka dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham INAF pada perdagangan 7 Agustus 2020.
"Penghentian sementara perdagangan saham INAF tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham INAF," tulis BEI, dikutip Jumat (7/8/2020).
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan."
Alasan suspensi yang sama juga diberikan kepada saham KAEF.
"Penghentian sementara perdagangan Saham KAEF tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham KAEF."
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gokil! Vaksin Bikin Saham Farmasi Terbang, Ini 5 Jawaranya
